Langsung ke konten utama

KOTA CIMAHI JADI FINALIS INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD

 

Ragam Indonesia News Cimahi 6 November 2020

CIMAHI UTARA, DISKOMINFOARPUS – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi untuk mendorong inovasi dalam pelayanan publik kepada masyarakat kembali memperoleh apresiasi dari pemerintah pusat. Kali ini, apresiasi tersebut diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 

Berdasarkan hasil pengisian Indeks Inovasi Daerah secara online/daring yang telah diselenggarakan hingga tanggal 20 September 2020, telah terhimpun sebanyak 14.897 inovasi yang dilaporkan oleh 485 pemerintah daerah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 192 pemerintah daerah masuk dalam predikat Terinovatif. 

Merujuk kepada Pasal 7 Ayat (2) Permendagri Nomor 104 Tahun 2018, beberapa daerah yang memenuhi peringkat hingga rentang tertentu akan diundang untuk mempresentasikan inovasi pada daerahnya masing-masing untuk mendapatkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) dan/atau Insentif Inovasi Daerah Tahun 2020. Berkenaan dengan hal tersebut, sebanyak 37 Pemerintah Daerah terpilih menjadi nominator dalam Tahapan Presentasi Kepala Daerah yang terbagi kedalam klaster Provinsi, Kabupaten, Kota, Daerah Tertinggal dan Daerah Perbatasan. Dalam hal ini, Kota Cimahi berhasil masuk kedalam salah satu dari total 12 finalis untuk tingkat Kota. 

Selanjutnya, Kota Cimahi bersama daerah-daerah finalis lainnya diundang untuk memberikan paparan di hadapan Tim Penilai Tahapan Presentasi Kepala Daerah yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemristek/BRIN), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Media dan UCLG-ASPAC. 

“Kegiatan penilaian Innovative Government Award tahun ini merupakan keikutsertaan ke-2 kalinya bagi Kota Cimahi dan sebelumnya tahun 2019 juga berhasil masuk peringkat terbaik ke 5 secara nasional untuk ketegori perkotaan sehingga mendapatkan penghargaan dan memperoleh Dana Insentif Daerah (DID). Untuk tahun ini, Dari total 37 [pemerintah daerah], konon katanya [Cimahi] sudah masuk ke 12 besar, kita posisi ke-9. Nah yang saya dengar kemarin itu,” ujar Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, usai mempresentasikan program-program inovatif Kota Cimahi secara daring di hadapan tim penilai gabungan pada Kamis (05/10) bertempat di Aula Gedung A Pemkot Cimahi.

Menurut Wali Kota Ajay, dari total 140 inovasi yang diajukan oleh Pemkot Cimahi, 57 diantaranya dinilai memiliki tingkat kematangan yang tinggi sehingga layak untuk dipaparkan di hadapan tim penilai. 

Sebagian besar Inovasi ini lahir dari riset yang dilakukan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi, dengan disertai pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan dapat diukur capaiannya secara kuantitaif.  Dari kesemua inovasi tersebut, kawasan Cimahi Techno Park masih menjadi andalan untuk mendulang nilai tinggi bagi Kota Cimahi.

“Kan kalau IGA itu menilai semua inovasi yang kita punya. Dari total 140 inovasi, yang diunggulkan yah tetap techno park, karena techno park itu kan banyak inovasi yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa, tentang bagaimana kemampuan anak muda yang disinergiskan dengan ekonomi… karena disitu terjalin transaksi ekonomi. Misalnya yang itu, Super Neli… terus yang Virtual Mecca… ada juga kerjasama dengan bisnis Singapura,” jelas Ajay.

Ditambahkan Wali Kota Ajay, pihaknya akan menyelenggarakan kompetisi Inovasi antar SKPD ke depannya sembari terus mengikuti ajang kompetisi inovasi di tingkat regional maupun nasional. Hal ini dilakukan demi menumbuh kembangkan ekosistem inovasi dan SDM Inovatif di lingkungan Pemkot Cimahi.

“Kita upayakan untuk bisa mempertahankan prestasi tahun lalu, bahkan bisa lebih baik lagi. Kalau menang, insentif DID nya lumayan besar. Tahun kemarin kan masuk 5 besar. Yah mudah-mudahan  tahun ini jadi kesatu lah,” harap Ajay.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...