Langsung ke konten utama

Ragam Indonesia News Cimahi 11 September 2021

 Kota Cimahi memiliki  potensi ekonomi kreatif yang tumbuh dan berkembang dari komponen masyarakat yang melekat dengan nilai - nilai positif dari nenek moyang yang meliputi berbagai dimensi bidang kehidupan. Potensi ekonomi kreatif kota Cimahi berdasarkan kondisi eksisting kota cimahi secara keseluruhan, terlihat bahwa Kota Cimahi perlu mengembangkan suatu konsep industri kreatif yang berciri khas dan berdaya saing tinggi.


“Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di kota cimahi dan sekitarnya untuk menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara,” Hal itu disampaikan oleh Plt. Wali Kota Cimahi Ngatyana saat acara kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (Kata) kreatif Indonesia yang berlangsung di Alam Wisata Cimahi (AWC), Jl. Kolonel Masturi, Cimahi Utara.

Workshop ini merupakan merupakan bagian dari program Kemenekraf dalam Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia. Program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia merupakan program yang dilaksanakan sejak tahun 2016 dan hingga saat ini terus dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.

Tahapan kegiatan dilakukan dimulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan dengan Uji Petik terhadap 4 unsur/elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I).

Di Jabar kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung, serta di Kota Bandung, Kamis-Sabtu (9-11/09/ 2021).

Di Cimahi, kegiatan digelar melalui Workshop Pelaku Ekonomi Kreatif di Alam Wisata Cimahi, itu berupa pemberian materi peningkatan inovasi dan kewirausahaan.

Ngatiyana melanjutkan Kota cimahi harus mampu memanfaatkan keahlian Sumber daya Manusia dalam mengembangkan dan mengelola industri kreatif baik yang sudah ada maupun potensinya terutama yang berbasis budaya dan kreativitas.

“Kota cimahi harus mampu menggali kreativitas untuk menjadikan pariwisata sebagai bagian dari peningkatan pendapatan asli daerah, dan menjadikan Kota Cimahi  sebagai kota yang layak dikunjungi bagi wisatawan terutama di bidang budaya dan industri kreatif,” Jelas Ngatiyana, Juma’at (10/09/21).

Arah dan kebijakan pembangunan Kota Cimahi  sebagai destinasi pariwisata unggulan harus terintegrasi dengan industri kreatif di tingkat nasional dan internasional berdasarkan potensi sumber daya yang ada baik sumber daya alam, sejarah dan budaya dimana pengembangannya mengacu kepada pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan (sustainable tourism development), meliputi berbasiskan kreativitas dan budaya, berdaya saing dan inovatif yang mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, pemasaran pariwisata yang terpadu dan melibatkan seluruh potensi masyarakat dan daerah serta sistem kelembagaan penyelenggara kepariwisataan yang kompeten dan berkualitas.

Pembangunan bidang ekonomi kreatif akan dihadapkan pada dua sisi pendekatan program yaitu program pengembangan ekonomi kreatif yang ditujukan langsung kepada SDM yang menjadi stakeholder dan program pengembangan ekonomi kreatif yang ditujukan langsung kepada sdm secara luas atau masyarakat umum.

kedua program ini tentunya memiliki pengelolaan dan strategi yang berbeda dimana pengembangan ekonomi kreatif yang ditujukan kepada stakeholder sangat menuntut kompetensi secara akademik sedangkan yang ditujukan kepada masyarakat memiliki nuansa persuasif (mengajak).

“Bentuk kegiatan-kegiatan langsung secara bersama-sama antara pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat dimana salah satunya workshop,” ujar Plt. Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

Plt. Wali Kota Cimahi Ngatityana berharap workshop pengembangan kabupaten/kota (Kata) Kreatif Indonesia dapat mewujudkan peran serta aktif masyarakat kota cimahi untuk mendukung suksesnya program pengembangan ekonomi kreatif di kota cimahi.

Workshop pengembangan ekonomi kreatif ditujukan dalam rangka meningkatkan wawasan dan inovasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di kota cimahi, memberikan kesamaan pemahaman tentang pentingnya sinergi peran lintas sektor dalam pengembangan ekonomi kreatif, meningkatkan kapasitas usaha masyarakat, lapangan pekerjaan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat ekonomi dari berkembangnya kegiatan ekonomi kreatif di daerah.

"Harapan saya, adanya workshop ini dapat mengimplementasikan kompetensinya untuk peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, yang pada akhirnya semakin meningkatkan kualitas dan memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan perekonomian masyarakat”, tutup Plt. Wali kota Cimahi Ngatiyana.

Sementara Menteri nteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa Cimahi memiliki Sumber Daya Manusia yang luar biasa karya mereka telah dipakai di sejumlah ajang olahraga bergengsi, seperti ASEAN Paragames 2020 hingga PON Papua 2021.

"Ide kita dalam Program Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif ini adalah menggerakkan ekonomi kreatif, ternyata Kota Cimahi memiliki talenta-talenta yang luar biasa," ungkap  Menparekraf Sandiaga Uno

Menparekraf pun berpesan kepada para start up yang berada di Kota Cimahi Tekno Park untuk terus berkreasi mengejar impian.

Sandiaga Uno pun meyakini masa depan mereka sangat cerah untuk menggerakkan ekonomi bangsa dan mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

Kuncinya adalah pembangunan SDM berbasis teknologi yang sedang dilakukan oleh para startup di Cimahi Tekno Park.

"Ternyata, keterbatasan itu adalah sumber dari kemampuan dan marilah kita bersemangat, jangan berkecil hati, jangan patah semangat tapi kita harus bangkit di saat sulit, menang melawan covid, Kota Cimahi together we can do it," ungkap Sandiaga Uno.

"Saya doakan Cimahi Tekno Park bisa melahirkan manusia-manusia hebat Indonesia untuk membawa Indonesia semakin maju, sejahtera, adil dan makmur," ungkap Sandiaga Uno.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...