Langsung ke konten utama

Pembinaan Panahan Ekowisata Cimenteng Bersama Kormi dan Fespati Cimahi

 

Kadisbudparpora Drs. Achmad Nuryana (Tengah) bersama dengan perwakilan Kormi Pramudito (Kanan) dan Ketua Fespati Cimahi Nasir Anas (Kiri) dalam Ewic Event Hunting Archery Challenge, di Taman Ekowisata Cimenteng, Cimahi Utara, Minggu (9/10).

CIMAHI, RIN - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cimahi bersama Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kota Cimahi menyelenggarakan Ewic Event Hunting Archery Challenge (Acara Ekowisata Cimenteng Tantangan Memanah dan Berburu), di Taman Ekowisata Cimenteng, Cipageran, Cimahi Utara, Minggu (9/10/2022).

Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Fespati yang berada di bawah naungan Kormi ini.

Kadisbudparpora Kota Cimahi Drs. Achmad Nuryana, mengatakan bahwa,

"Kegiatan ini bertujuan untuk membina mereka, menyatu dengan alam melalui pembelajaran memanah dan sebagai hiburan bagi anak-anak dan para penyuka panahan tradisional," ucap Achmad.

Achmad menyambut baik kegiatan Ewic Hunting Archery Challenge ini, dan berharap kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin, karena menurutnya, salah satu fungsi ekowisata adalah selain pemberdayaan juga pembelajaran dan peningkatan ekonomi.

Saat ini, lanjut Achmad, "Tempat ekowisata ini memang sangat sesuai dengan event yang diselenggarakan, meski masih perlu ada penambahan splash," tukasnya.

Dan dia pun mengharapkan ekowisata ini, kedepannya menjadi salah satu tujuan wisata khususnya untuk masyarakat Kota Cimahi.

Dijelaskan pula oleh Achmad, bahwa anggaran event tersebut, berasal dari swadaya, Fespati dan Kormi,

"Pemerintah Kota Cimahi hanya memfasilitasi tempat saja," pungkasnya.

Ketua Fespati Kota Cimahi Nasir Anas, yang biasa dipanggil Anas, menjelaskan bahwa, event panahan ini,

"Konsepnya hunting atau berburu, jadi hanya sekedar siluet dari gambar hewan," ulasnya.

Menurut Anas, kategori pembinaan panahan ini ada 3, yaitu U12 (Umur 12), U15 (Umur 15) dan Senior.

Peserta Ewic Events Hunting Archery Challenge ini sebanyak 82 orang, yang terdiri dari 45 peserta anak kecil U12 dan U15, dan 37 peserta dewasa.

Dikatakan Atas, Kegiatan ini,

"Merupakan tonggak awal informasi, bahwa di Cimahi ini ada aktivitas panahan tradisional, karena panahan ini belum terlalu dikenal di masyarakat, tuturnya.

Ketua Kormi Kota Cimahi H. Enang Sahri Lukmansyah, S.Sos, MM.

"Jadi, kita sosialisasi dulu, setelah banyak bibit-bibit muda yang tertarik, baru kita lakukan pembinaan yang lebih serius lagi menuju prestasi, dan target kedepannya, kita akan persiapkan menuju Porprov bahkan Pornas," ulasnya menambahkan.

Selain itu, tujuan event panahan tersebut, menurutnya,

"Sebagai pembinaan untuk melahirkan bibit-bibit muda Pemanah di Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat," beber Anas.

Adapun hadiah event bagi pemenang Juara 1, 2, dan 3 merupakan hadiah persembahan sponsor, sedangkan fasilitas seperti bantalan, spanduk, dan sebagainya merupakan swadaya.

Anaspun senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Cimahi,

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cimahi, karena sudah memfasilitasi tempat untuk event ini," tukasnya.

Event tersebut disponsori oleh 4 sponsor yang merupakan produsen-produsen alat panah, yaitu Humaira Archery Shop, Ihata (Indonesian Horseback and Traditional Archery), Mortal Military, dan Ghoraty Archery Equipment.

Ketua Kormi Kota Cimahi H. Enang Sahri Lukmansyah, S.Sos, MM, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp nya, mengatakan bahwa, Kormi adalah wadah dari semua organisasi olahraga rekreasi maupun olahraga tradisional.

"Panahan tradisional adalah bagian dari Kormi, tentunya kami sangat mendorong olahraga ini, supaya berkembang di masyarakat," ujarnya.

Sebagai tujuan dari Panahan tersebut, Enang menjelaskan, agar bisa melatih fokus dalam satu arah tujuan, sekaligus melatih kekuatan rasa antara jiwa, pikiran dan otot.

Harapan Enang, olahraga panahan ini bisa berkembang di masyarakat,

"Saya harapkan olahraga panahan ini bisa berkembang dan kembali berjaya, karena olahraga ini dilakukan sejak zaman Rasulullah," harapnya.

Bahkan Enang menyampaikan, Olahraga Panahan tersebut, adalah  salah satu olahraga yang akan diikutsertakan dalam lomba Porprov atau Pornas di Tahun 2023 nanti.

Hadir dalam acara tersebut, Kadisbudparpora Kota Cimahi Drs. Achmad Nuryana, Perwakilan Kormi Kota Cimahi Pramudito, Ketua Fespati Kota Cimahi Nasir Anas, dan para peserta event challenge. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...