Langsung ke konten utama

Gelar Press Release Akhir Tahun 2023, BNN Kota Cimahi Laporkan Hasil Kinerja Perang Melawan Narkoba

Kepala BNN Kota Cimahi Yulius Amra, SH (Tengah) saat melaporkan hasil kinerja akhir Tahun 2023

CIMAHI, RIN - Memerangi Narkoba sampai tuntas masih menjadi prioritas utama Badan Narkotika Negara (BNN) Kota Cimahi dan aparat penegak hukum lainnya.

Oleh karena itu, BNN Kota Cimahi menggelar Press Release Akhir Tahun 2023 dengan tema "Kerja Bersama Perang Melawan Narkoba", di kantor BNN Kota Cimahi, Jalan Daeng M Ardiwinata, Jalan Cihanjuang No. 142, Cibabat, Cimahi Utara, Rabu (27/12/2023).

Press Release (Jumpa Pers) tersebut dihadiri oleh Kepala BNN Kota Cimahi Yulius Amra, SH, Kepala Sub Bagian Umum Ahmad Nukman Ginanjar, SE, M.Ak, Katim Rehabilitasi Hana Gumiyarna, SKM, Katim Pemberantasan Bagus Rampa, SE, MM, dan Katim P2M Yoni Ronald, SE.

Kepala BNN Kota Cimahi Yulius Amra, SH, menyampaikan hasil kinerja BNNK Cimahi dari periode Januari sampai dengan Desember 2023,

"Telah diungkap 1 kasus narkotika dengan 3 orang tersangka, 2 orang diantaranya sebagai penjual yang dilimpahkan ke Satres Narkoba Polres Cimahi dan 1 orang sebagai pembeli yang diserahkan ke Seksi Rehabilitasi BNNK Cimahi untuk menjalani rehabilitasi medis (Pengguna)," ungkap Yulius.

Adapun barang bukti yang ditemukan, sambung Yulius, berupa 544 butir pil Triheximer, 50 butir pil Tramadol, dan 40 butir pil Trihexypenidil. Sedangkan barang bukti non narkotika lainnya telah ditemukan 1 buah tas slempang warna hitam, KTP a.n MI, uang sejumlah Rp 113.000,- dan HP merk Iphone 11.

Ia juga menambahkan bahwa salah satu dari tersangka yang dilimpahkan ke Satres Narkoba Polres Cimahi dinyatakan cukup bukti untuk proses hukum lebih lanjut (sudah disidangkan).


"Dan 1 orang lagi tidak cukup bukti berdasarkan hasil interogasi Penyidik Satres Narkoba Polres Cimahi, kemudian ia dilepaskan dengan Syarat (Wajib Lapor)," terang Yulius.

Ditegaskan pula olehnya kepada awak media untuk disampaikan kepada masyarakat Kota Cimahi bahwa BNNK Cimahi sangat terbuka menerima orang yang ingin direhabilitasi akibat kecanduan narkoba.

"Kami sampaikan disini kepada masyarakat, jangan ragu dan jangan takut menitipkan anaknya yang kecanduan narkoba untuk direhabilitasi, kami pastikan rehabilitasi ini Gratis dan Tidak Dipungut Biaya sepeserpun," jelasnya.

Yulius juga mengatakan bahwa perang besar terhadap Narkoba yang diserukan Presiden Republik Indonesia menuntut seluruh elemen bangsa untuk bergerak melawan kejahatan terorganisir yang bersifat lintas negara tersebut.

Maka dari itu, BNNK Cimahi sebagai lembaga vertikal mempunyai tugas pokok P4GN dituntut untuk selalu bekerja sama dengan stakeholder dan masyarakat dalam upaya menekan laju angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba.

"Jadi diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengambil langkah sekecil apapun untuk membantu penanganan permasalahan narkoba yang secara perlahan dapat mengancam keselamatan hidup berbangsa dan bernegara," tutur Yulius.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk jangan segan datang dan melapor ke BNNK Cimahi, sebelum tertangkap aparat hukum (Aph) lain.

"Karena kalau ditangkap oleh Aph lain, akan ditangkap lalu diproses dan tidak akan direhabilitasi, sebab mereka tidak punya rehabilitasi," ujarnya.

Diterangkan pula oleh Yulius, kadang-kadang Penyalahguna Narkoba yang dikembalikan ke keluarganya, diminta untuk diobati di tempat rehabilitasi lain, tempat rehabilitasi swasta yang ada di Bandung.

"Lembaga rehabilitasi swasta tersebut meminta uang Jutaan rupiah, mereka menyalahgunakan lembaga tersebut dan mereka selalu mengaku dari BNN padahal bukan," imbuhnya.

Dan perlu diketahui oleh masyarakat, kata Yulius, bahwa lembaga milik BNN adalah lembaga yang sudah jelas memiliki jaminan ISO maupun SNI.

"Sedangkan lembaga yang dikelola swasta adalah lembaga yang dikelola masyarakat, mereka tidak memiliki jaminan, tidak punya alat ukur ISO maupun SNI nya," jelasnya.

Untuk itu, sekali lagi ia tegaskan pada masyarakat Cimahi untuk langsung datang dan melapor ke kantor BNN Kota Cimahi untuk rehabilitasi.

"Apabila datang langsung ke BNNK Cimahi, Penyalahguna Tidak Akan diproses hukum, tetapi mereka akan dipulihkan dan diobati tanpa biaya sekalipun," tandasnya.


(Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...