Langsung ke konten utama

Rumah UMKM Pasar Nusantara Desa Cihanjuang Diresmikan Sekjen APDESI KBB

Rumah UMKM Pasar Nusantara Desa Cihanjuang Diresmikan Gagan Wirahma Sekjen APDESI KBB
  

Kabupaten Bandung Barat, RIN - Inspirasi tentang integrasi pengusaha home product diterjemahkan oleh Yeni dengan mengambil toko usaha Cafe miliknya sebagai sentralisasi. Beberapa pengusaha home product atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) responsif, sehingga secara formal di undang pejabat wilayah untuk meresmikannya. 


'Jelajahi dunia kreativitas lokal di pasar nusantara desa cihanjuang setiap produk adalah karya seni, setiap pembelian adalah dukungan, untuk mimpi kecil yang tumbuh besar' itulah slogan afirmasi dalam acara peresmian yang bertema 'Pasar nusantara desa cihanjuang '.


Pejabat wilayah yang di undang sebagai tamu kehormatan dalam melaksanakan peresmian produk UMKM tersebut adalah sekjen APDESI KBB, Gagan Wirahma.Peresmian ditandai dengan gunting pita di pintu masuk Cafe Ayam Asap Ceu Noa oleh, Gagan Wirahma, sebagai simbolisasi resminya kegiatan tersebut, dan disaksikan oleh sejumlah tamu undangan serta para pelaku bisnis usaha UMKM serta lainnya.


Gagan Wirahma, setelah peresmian, berkeliling mengitari sembari mengamati display dari dekat beberapa produk UMKM yang ditampilkan, mulai dari produk olahan aneka makanan dan minuman, lukisan, hiasan , pernak -pernik, fashion dan produk obat herbal bernama Ubad serta lain sebagainya.


Usai melihat - lihat dan berbincang dengan para pemilik produk, Kepala Desa Cihanjuang tersebut mengharapkan agar rumah pasar nusantara desa cihanjuang tersebut menjadi ikonik daerah serta menjadi destinasi komoditas juga menjadi pusat informasi masyarakat yang memerlukan terkait produk UMKM yang ada di Kabupaten Bandung Barat.


“Saya apresiasi sekali, bagus- bagus produknya, ini merupakan suatu terobosan terhadap peningkatan di bidang UMKM yang ada di seluruh Kabupaten bandung barat terutama desa cihanjuang. Saya berharap eksistensinya, bisa menjadi sentralisasi semua informasi tentang UMKM," tuturnya, pada Minggu 24/12/2023.


Lebih lanjut, Gagan memaparkan rumah pasar nusantara desa cihanjuang pada aktualisasinya selain menyediakan hasil-hasil produk UMKM dalam hal pemasarannya. juga melayani masyarakat terkait dengan permasalahan mulai perijinan, pemasaran, permodalan dan lain sebagainya. 


Harapan lainnya, dengan peresmian yang telah dilaksanakan, outputnya mampu memberikan semangat lebih dalam meningkatkan kualitasnya. Dan, para pelaku UMKM di kabupaten bandung barat khususnya desa cihanjuang menjadi pro aktif melakukan kreasi dan inovasi produknya supaya menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM yang lain.


“Dengan diresmikannya rumah nusantara ini, Harapan saya supaya para pelaku UMKM termotivasi memiliki inovasi produknya, seiring perkembangan zaman, sehingga mampu mengangkat citra daerah dan korelasinya berdampak dengan pertumbuhan perekonomian," harapnya.


Pemilik Cafe Ayam Asap Ceu Noa, Yeni Nuraini didampingi Yadi Puradita mengatakan peluang usaha UMKM sangat prospektif apabila mampu meningkatkan kualitas produknya.Tetapi, kata Yeni disisi lain peran pemerintah juga dibutuhkan melalui Dinas terkait maupun  bersama OPD tentang segala hal menyangkut teknis dan lainnya sehingga harapannya produk UMKM dalam naungan rumah nusantara mampu dilirik oleh pasar.


Untuk produk yang disediakan rumah nusantara, kata Yeni, didominasi produk yang sudah dikenal seperti lukisan karya Wawan yang namanya sudah booming di Indonesia, kemudian produk herbal miliknya yang ber merk Ubad, permintaan pasarnya sudah lebih dari on target, belum produk dari makanan, hiasan dan lainnya yang sudah terpenuhi kelayakannya, sehingga, hal itulah yang memicu di buatnya rumah nusantara desa cihanjuang.


“Saya ucapkan terimakasih kepada pak Gagan atas peresmiannya, dan mengenai kesuksesan, hal terpenting yang harus ditekankan terletak kepada kualitas disamping kreativitas, kemudian harga yang bersaing, itulah bagian dari kuncinya. Saya optimis ditinjau dari inovasi, kualitas, serta kreativitas para pelaku UMKM desa cihanjuang dan kabupaten bandung barat akan mampu menjadi prospek komoditi, itulah pendorong Saya membikin rumah nusantara desa cihanjuang," tutup Yeni. (Yusuf/Asker)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...