Langsung ke konten utama

Silaturahmi Dengan P4KBB, Syamsul Ma'arif Ungkap Alasan Pilbup : Karena Lihat Kondisi KBB


 

RIN - Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan yang menjadi mitra kerja dan kontrol sosial pemerintahan, P4KBB konsisten dengan gerakannya terhadap pembangunan di KBB. Bahkan untuk menjaga konsistensi tersebut, organisasi ini tidak mengarahkan dukungan institusional terhadap salah satu bakal calon Bupati/Wakil Bupati pada Pilkada 2024 yang akan datang.


Hal itu diungkapkan oleh Yacub Anwar Lewi, Ketua Umum P4KBB dalam silaturahmi dan buka puasa bersama yang berlangsung hari Rabu (27/03/2024) di Rumah Makan Alam Pilemburan Jalan Gadobangkong.


"Kami sudah tegaskan bahwa visi dan misi organisasi kemasyarakatan P4KBB adalah mengawal hasil perjuangan para pendiri KBB baik yang masih ada ataupun yang sudah mendahului kita. 17 tahun sudah KBB ini berdiri, tapi ditakdirkan kita memiliki kepala daerah yang 'bermasalah', baik secara hukum maupun sosial." Ungkap Yacub.


"Untuk itulah, dalam kesempatan silaturahmi dan buka puasa bersama ini, kami mengundang seluruh elemen masyarakat KBB. Ada yang mewakili para pejuang pemekaran, ada yang mewakili masyarakat yang peduli terhadap pembangunan di KBB, dan juga para tokoh masyarakat yang akan maju dalam Pilkada KBB 2024." Tambahnya.


"Hal ini kami lakukan agar tidak ada pandangan negatif, bahwa P4KBB berafiliasi dengan salah satu pasangan calon kepala daerah. Kalaupun ada personal pengurus P4KBB yang menggadang-gadang balon, itu adalah hak politik pribadinya, bukan atas nama organisasi." Ujar Yacub yang diamini oleh hadirin.


Dalam kegiatan tersebut memang hadir beberapa tokoh masyarakat KBB yang katanya akan maju dalam Pilkada KBB 2024. Sebut saja ada Ernawan Natasaputra, Megahary Pujiharto yang merupakan Dewan Penasehat P4KBB. Hadir pula Yanto Bin Surya atau yang lebih dikenal sebagai Steve Ewon dan juga H. Syamsul Ma'arif seorang pengusaha yang kemarin ikut sebagai Caleg DPRD KBB dari PKS Dapil 3.


"Hari ini kita menyaksikan bahwa KBB dalam keadaan 'terpuruk'. Maka, siapapun bakal calon Bupati dan Wakil Bupati KBB yang hadir pada hari ini seandainya ditakdirkan menjadi kepala daerah KBB, harus betul-betul memiliki kompetensi untuk membenahi KBB." Ujarnya.


Sementara itu, sebagai salah seorang tokoh masyarakat KBB yang hari 'meramaikan' bursa Pilkada KBB 2024, H.Syamsul Ma'arif menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat KBB, terutama yang diwakili oleh para tokohnya pada acara tersebut.


Menurutnya itu adalah anugerah yang luar biasa diberikan kepadanya, yang tadinya hanya sekedar ingin menghabiskan masa hidupnya di KBB, ternyata panggilan alam mentakdirkannya untuk mengetahui lebih jauh tentang KBB. "Kontestasi politik 2024 kemarin merupakan kesempatan yang sangat bermanfaat bagi saya, ternyata dari 3 kecamatan di Daerah Pemilihan saya saja sudah muncul permasalahan publik di KBB ini." Ungkap Syamsul Ma'arif.


"Saya membayangkan bagaimana dengan masyarakat KBB di 165 desa dan 16 kecamatan. Pelajaran dari 3 kecamatan saja sudah seperti itu, layanan publik masih banyak yang terabaikan." Tambahnya.


Dengan demikian kata dia, maka, atas dorongan teman-teman di FKKPBM, organisasi kemasyarakatan yang selama ini mengenalkan dirinya kepada kondisi KBB, dan hasil penelaahan terhadap situasi KBB, sehingga dengan begitu ada keinginan untuk mewakafkan potensinya demi KBB.


"Untuk itulah, melalui acara silaturahmi ini saya semakin yakin bahwa sebenarnya masih ada harapan untuk membenahi KBB dan membangkitkan semangat untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat KBB." Pungkasnya. (Yusuf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...