Langsung ke konten utama

Dari Beberapa Nama Besar, Faisal Haris Muncul Ramaikan Bursa Pilbup KBB dari Partai PAN



RIN - DPP Partai Amanat Nasional (PAN)  kini tengah melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2024. Ditengarai, pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati dibuka mulai April 2024.


Pada konstelasi tersebut Partai berlambang matahari itu sedang menjaring sejumlah nama tokoh dan mereka secara resmi telah menyatakan mendaftar serta bersedia untuk bersaing di Pilkada.


Usut punya usut muncul bocoran sosok bernama Faisal Haris direkomendasikan untuk melenggang mengikuti bursa persaingan dan pengusaha tajir ini besar kemungkinannya ia akan maju dari Partai Amanat Nasional.


"Setidaknya ada beberapa nama besar yang sudah mendaftar untuk mencalonkan diri menjadi kepala daerah melalui Partai PAN. Namun yang kentara saudara Faisal," ungkap pria berinisial TF ini.


TF menilai Faisal Haris dengan merujuk pada latar belakang dan kiprahnya selain sebagai pengusaha sukses jug merupakan sosok yang memiliki ketokohan yang mumpuni. Sehingga sangat layak didukung untuk melanjutkan kepemimpinan Kabupaten Bandung Barat.


Kabupaten bandung barat menurutnya dengan wilayahnya yang luas serta jumlah penduduk yang mencapai jutaan jiwa membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki pengalaman, kapasitas dan kapabilitas yang teruji.


Oleh karenanya, ujar TF, sejumlah nama yang sudah muncul dan mendaftar melalui Partai PAN tersebut sangat memenuhi ekspektasi publik. Ia pun mengapresiasi kesediaan mereka bersaing di Pilkada KBB.


"Atas kesediaan Faisal Haris untuk maju dalam Pilkada KBB, Saya apresiasi terutama atas tekad serta niatannya untuk membangun KBB lebih baik lagi kedepannya," ucapnya.


Sementara dijelaskan lebih lanjut oleh J kendati sudah melewati tahapan rekomendasi, namun kata dia tetap pada prinsipnya dilakukan proses penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati yang mekanismenya dilakukan mulai tingkat DPC hingga bermuara kepada keputusan akhir yakni di tingkat DPP.


"Tingkat DPC merupakan tahap permulaan. Saya berharap proses penjaringan ini bisa dilalui mulus oleh Faisal Haris serta para kandidat sesuai mekanisme di internal Partai PAN, tentang keputusan DPP" ujarnya.


Selanjutnya, tambah J, proses berikutnya adalah menemukan pasangan calon kepala daerah yang memiliki chemistry (kecocokan) antara calon bupati dan wakil bupati serta kesamaan persepsi antar partai dalam koalisi yang akan dibangun kemudian. Dua hal tersebut, kata J, akan sangat menentukan keputusan pengusungan pasangan calon kepala daerah nantinya.


"Intinya, keputusan akhir akan tergantung pada dua hal, keputusan koalisi partai dan chemistry antara calon bupati dan wakil bupati, dengan pertimbangan faktor-faktor lain, seperti elektabilitas dan kapasitas masing-masing calon," katanya.


Dan untuk itu sebagai opsi dalam hal ini, dilakukan skema koalisi yang kini tengah dalam penjajakan bersama partai politik lain dan menurutnya progresnya sangat positif, bahkan responnya sangat signifikan terhadap partai tersebut.


"Yang lebih penting lagi Kita berharap bandung barat ke depan dipimpin oleh tokoh yang mempersatukan semua elemen, bukan memecah belah, tokoh yang mau merangkul semua kekuatan, sehingga KBB akan segera menjadi kabupaten yang maju sesuai dengan harapan kita bersama dan Faisal Haris, Insya Allah sebagai orang yang merealisasikannya," pungkasnya. (Yusuf/Asker)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...