Langsung ke konten utama

Melalui KBIH Almusyahadah, Ponpes Roudlotul Ulum Cihanjuang Berangkatkan Umrah Pasutri




Bandung Barat - Bertempat di Pondok pesantren Al Musyahadah jalan Cilember kota Cimahi di gelar acara syukuran bertajuk 'Walimatus Safar Lil Hajj'. Acara tersebut dalam Rangka melaksanakan perintah Allah dan menyempurnakan Rukun Islam yang ke 5 keluarga besar pondok pesantren Roudlotul Ulum Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.


Rukun Islam yang ke lima tersebut ialah menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Tahun ini, ponpes yang berada di kampung Cisasawi itu memberangkatkan pasangan suami-istri yang merupakan kakak daripada pimpinan pondok pesantren Roudlotul Ulum, Kyai Haji Ubaidillah Ab M.Pd yaitu, Agus Anwarudin dan Ema Rahmatillah. 


Direncanakan keberangkatannya pada tanggal  24 Mei 2024, awal gelombang ke 2, dibawah payung KBHI Al- Musyahadah Cilember, Cimahi Tengah dibawah Bimbingan KH, Asep Toha, Jema'ah haji syafiya Hana bahana Almusyahadah kota cimahi.


Pada kesempatan tersebut Kiai Haji Asep Toha dalam ceramahnya mengatakan supaya jamaah haji mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan Kementerian Agama ataupun KBIH.


Dalam perjalanannya, kata dia. Dari Bandung Kemudian terbang pesawat Jakarta. Setelah itu Jamaah akan langsung diberangkatkan ke tanah suci. “Jamaah di berangkatkan menggunakan Bus menuju Bandara . Kemudian terbang ke Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu terbang ke Tanah Suci Mekah,” katanya.


KH Asep mengatakan total perjalan ibadah umroh sampai kembali ke indonesia diperkirakan akan memakan waktu 10 hari. Ini sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebagaimana pengalaman KBIH Almusyahadah selama membuka keberangkatan Ibadah Umroh bagi masyarakat.



“Dengan beribadah umroh melalui KBIH Almusyahadah  Insya Allah langsung didampingi para Pengasuh Pondok. Kami pihak pondok juga melayani jamaah senyaman mungkin, agar jamaah tidak lagi bingung atau gelisah mau ikut siapa ketika ingin beribadah umroh,” terangnya.


Menurut, KH Asep ibadah ke tanah suci adalah sebuah perjalanan suci yang menjadi impian bagi setiap umat Muslim. Bagi mereka yang diberi kesempatan untuk melangkah ke Tanah Suci, pengalaman tersebut sering kali tidak hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam dan penuh makna. 


"Di balik keindahan fisiknya, umroh menyimpan ribuan kisah nyata yang menggetarkan hati dan menginspirasi banyak orang. Melalui pengalaman ini, orang-orang telah merasakan keajaiban dan hikmah yang mengubah hidup mereka," tuturnya.


Setiap individu yang melangkah ke Tanah Suci, lanjut KH Asep membawa cerita unik mereka sendiri. Sebagian menceritakan perjalanan yang penuh dengan cobaan dan ujian, namun di akhirnya mereka merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang tidak terlukiskan. membuat mereka merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan menguatkan iman mereka.


"Oleh karena itu, persiapkan fisik, mental, hingga spiritual, karena setiap detik sebelum berangkat menjadi momen yang berharga. Di dalam pesawat, ketegangan dan kegembiraan campur aduk di hati setiap jamaah. Mereka memikirkan tentang apa yang akan mereka alami, dan bagaimana pengalaman itu akan membentuk hidup mereka," tutupnya.


Pemberangkatan sendiri ditandai dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Al Musyahadah, KH Asep Toha.(Abah Sopar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...