Langsung ke konten utama

Tumpah Ruah, Acara Samenan SDN Cisintok Yang Digelar di Taman Kupu-kupu Cibaligo


  

Bandung Barat, RIN - Acara perpisahan di jenjang pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) sudah menjadi bagian dari tradisi khususnya di Jawa Barat. Bahkan, kegiatan tersebut sudah menjadi nama yaitu "Samenanan".


Secara esensi Samenan merupakan tradisi pengambilan raport dan perpisahan kelas enam. Setiap sekolah biasanya mengadakan acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada guru-guru yang telah mengajar selama setahun dan kegiatan ini pula sebagai bentuk perpisahan kelas atas. Pengambilan raport pun setahun sekali yang dihadiri orang tua adalah pada saat samenan ini. 


Menariknya, acara tersebut di sikapi antusias oleh anak-anak didik berikut orang tuanya. Dan, pada pelaksanaannya dibumbui dengan beragam pentas hiburan yang melibatkan penampilan anak-anak. Biasanya, anak-anak perkelas dilatih untuk membawakan penampilan khusus kemudian, ada yang menampilkan drama, menampilkan tari kreasi dan bernyanyi dan diringi penari latar dari teman-temannya, intinya, anak-anak disulap bak artis yang kemudian menghibur dan menghidupkan panggung untuk menyemarakkan Samenen tersebut.


Khususnya di daerah kabupaten bandung barat, berlangsung kegiatan Samenan di SDN Cisintok Desa Cihanjuang Kecamatan Parongpong KBB  Jawa Barat, pada Selasa (25/6/2024).


Acara tersebut digelar di Taman Kupu-kupu Cibaligo cihanjuang, terpantau media suasana tumpah ruah memadati dari berbagai kalangan, baik dari dinas  pendidikan maupun wali murid dan tamu undangan yang hadir


Berbagai pentas hiburan pun ditampilkan di acara tersebut, baik unjuk kebolehan dari para siswa/wi nya, maupun hiburan yang sengaja disuguhkan pihak sekolah untuk menghibur para murid dan orang tuanya. Terkonfirmasi pentas seni yang di peragakan dari kelas 1 sampai kelas 6, ada 27 kesenian yang di suguhkan.


Kegiatan tampak dihadiri, Kepala Desa Cihanjuang Gagan wirahma SH, Camat parongpong. H.Herman Permadi .AP

Bhabinkamtibmas Brigadir Dian purnama, Babinsa sertu Wawang gunawan, Pengawas Lukman Nurhakim .


Kepala sekolah dasar, Dadang Daslia S.P dalam sambutannya, menjelaskan saat ini dari jajaran sekolah dasar negeri Cisintok bisa untuk menggelar acara samenan atau perpisahan dan kenaikan kelas bagi para siswa-siswinya.


"Alhamdulillah selama persiapan untuk melaksanakan kegiatan samenan ini tidak ada kendala, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada yang sudah membantu dari awal sampai akhir," katanya.


Selanjutnya, Dadang menyampaikan pesannya untuk para wali murid kelas 6 khususnya, yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya jangan hanya sekedar laporan saja kepada pihak sekolah bahwa akan melanjutkan anaknya kejenjang pendidikan berikutnya, tapi lanjutkan agar anak bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.


" Sehingga akan menciptakan anak yang berkualitas dan berguna nantinya bagi nusa dan bangsa sekaligus membanggakan orang tuanya," tuturnya.


Kemudian terhadap anak-anak yang naik kelas dari kelas 1 dan ke Kelas 5, Dadang menghimbau agar meningkatkan prestasi belajarnya." Yang, awalnya meraih peringkat satu pertahankan dan yang peringkat lainnya agar bisa meningkatkan prestasinya,”harapnya.


Gagan Wirahma pada kesempatan tersebut turut menambahkan ia menyampaikan ucapannya serta apresiasi terhadap pihak sekolah yang sudah menggelar acara kenaikan dan kelulusan.


"Saya sangat mengapresiasi terhadap pihak sekolah yang selama ini dalam penyelenggaraan kegiatan sekolah sangat baik, dan di acara Samenan yang selalu meriah,”ungkapnya.


Gagan juga berpesan untuk para gurunya, agar terus meningkatkan aktivitas dan kreativitas para tenaga pengajarnya, agar bisa bersaing dengan murid diluar sana.


"Selaku kepala desa cihanjuang, Saya ucapkan selamat dan mengapresiasi acara ini karena merupakan tradisi merayakan kelulusan anak-anak, untuk itu suatu kebanggaan apabila alumni atau siswa/siswi SDN Cisintok dapat meraih prestasi demi membawa harum nama desa cihanjuang," pungkasnya.(Asker)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...