Langsung ke konten utama

FGD Kecamatan Cimahi Utara Tahun 2025 Hasilkan 10 Program Prioritas Utama di Masing-masing Bidang

Camat Cimahi Utara Rully Sulfanorida saat memberikan sambutan dalam FGD tingkat Kecamatan Cimahi Utara Tahun 2025


CIMAHI, RIN - Penanganan sampah dan perbaikan saluran air bersih juga drainase, menjadi prioritas utama dalam Focus Group Discussion (FGD) Kecamatan Cimahi Utara Tahun 2025.


Hal itu diungkapkan Camat Cimahi Utara Rully Sulfanorida, usai acara FGD tingkat Kecamatan Cimahi Utara Tahun 2025 yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Cimahi Utara, Jl. Jati Serut No. 12, Cibabat Cimahi Utara, Senin (3/2/2025).


Acara tersebut dihadiri oleh Bina Wilayah (Binwil) Kecamatan Cimahi Utara Asisten I Pemerintahan dan Kesra atau yang mewakili, Camat Cimahi Utara Rully Sulfanorida, Perwakilan dinas-dinas Kota Cimahi, para Lurah se Kecamatan Cimahi Utara, Ketua LPM Kecamatan Cimahi Utara, Ketua LPM tiap-tiap kelurahan Kecamatan Cimahi Utara, para Ketua RW, dan para tamu undangan lainnya.


Rully mengatakan bahwa tujuan dari digelarnya FGD Kecamatan Cimahi Utara ini adalah untuk menjaring informasi serta membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan.


"Selaras dengan tema FGD Musrenbang tingkat Kecamatan Cimahi Utara Tahun 2025 yang berfokus pada Penguatan Stabilitas Perekonomian dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia, yang menjadi prioritas utama dalam FGD kali ini adalah penanganan sampah dan perbaikan saluran air bersih dan juga drainase," ucapnya.


Dalam upaya pengelolaan sampah tersebut, menurut Rully, pihaknya bekerja sama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengedukasi masyarakat agar mampu mengelola sampah secara mandiri. 


"Sampah tidak harus dibuang keluar, melainkan bisa dimanfaatkan kembali untuk kepentingan ekonomi," terangnya.


Rully harapkan FGD tingkat Kecamatan Cimahi Utara ini dapat menghasilkan program-program tepat sasaran yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kota Cimahi.


Sementara itu, Ketua LPM Kecamatan Cimahi Utara Asep Supriatna menjelaskan, bahwa terdapat 157 usulan dari 4 bidang yang meliputi bidang Fisik/Infrastruktur, Sosial Budaya, Pemerintahan, dan Ekonomi.


Ketua LPM Kecamatan Cimahi Utara Asep Supriatna (kiri bawah)

"Tetapi tidak semua usulan bisa dipaparkan secara global, karena harus melalui proses seleksi dan pemeringkatan," ujar Asep.


Dia menyebutkan, total dari semua usulan yang berjumlah 160 usulan yang diajukan oleh masing-masing kelurahan di Kecamatan Cimahi Utara, terdapat 10 usulan yang diprioritaskan di masing-masing bidang.


"Hal tersebut diambil berdasarkan hasil dari forum lembaga yang telah dilakukan sebelum FGD Musrenbang dalam rangka merumuskan usulan yang menjadi skala prioritas pembangunan di kecamatan," terang Asep.


Dikatakannya, salah satu permasalahan utama yang dibahas dalam FGD tadi adalah pengelolaan sampah dan banjir.


"Memang saat ini Kota Cimahi tidak memiliki TPA sendiri (Tempat Pemrosesan Akhir-red) dan masih mengandalkan TPA Sarimukti yang kapasitasnya semakin dibatasi. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan daya saing SDM agar mampu mengantisipasi tantangan ini," ungkap Asep.


Asep berharap para peserta diskusi dapat tetap berpegang pada tema FGD Musrenbang tahun ini.


"Peningkatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan juga menjadi bagian dari prioritas utama pembangunan yang diusulkan," imbuhnya.


Usulan-usulan yang telah diseleksi, lanjut Asep, nanti akan dibahas lebih lanjut dalam Musrenbang tingkat Kota Cimahi.


"Kami bersama delegasi Kecamatan Cimahi Utara akan terus mengawal dan memastikan bahwa usulan warga benar-benar dapat direalisasikan oleh Pemerintah Kota Cimahi," pungkasnya.


(Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...