Langsung ke konten utama

Wali Kota Cimahi Buka Pembinaan Calon Pengantin di Cimahi Selatan: Bekali 50 Pasangan untuk Keluarga Sehat dan Generasi Bebas Stunting

Walikota Cimahi letkol (Purn) Ngatiyana,M.A.P, Kadinkes Dr Mulyati , Kadis DP3A2KB Diwakili Kabid Bina KB Mia , Kepala KUA Cimahi Selatan serta Cepi Rustiawan Camat Cimahi Selatan
 

Cimahi, RIN 29 Mei 2025 – Upaya serius Pemerintah Kota Cimahi dalam menekan angka stunting diperlihatkan dengan kehadiran langsung Wali Kota Cimahi, Letkol Purn. Ngatiyana, M.A.P., dalam pembinaan calon pengantin yang rampung hari ini. Bertempat di Aula Kecamatan Cimahi Selatan, kegiatan ini membekali 50 pasang calon pengantin dengan berbagai pengetahuan vital sebelum memasuki gerbang pernikahan.


Sejumlah pejabat penting turut hadir mendampingi Wali Kota, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dr. Mulyati, serta Kepala Bidang Bina KB Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A2KB) Kota Cimahi, Ibu Mia, yang mewakili Kepala Dinas. Kehadiran para lurah se-Cimahi Selatan, Kepala KUA Cimahi Selatan, dan seluruh kepala Puskesmas se-Cimahi Selatan turut menunjukkan komitmen lintas sektor dalam menyukseskan program ini.

Sambutan Wali Kota: Mempersiapkan Keluarga Sehat untuk Indonesia Emas 2045


Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana

Wali Kota Cimahi, Letkol Purn. Ngatiyana, M.A.P., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para calon pengantin yang telah mempersiapkan diri untuk berjuang dalam ibadah berumah tangga. Ia menegaskan bahwa kegiatan pembinaan ini diselenggarakan oleh Kecamatan Cimahi Selatan untuk menyiapkan pasangan rumah tangga yang sehat lahir dan batin, demi melahirkan keturunan atau generasi yang bebas stunting dan siap menghadapi Indonesia Emas 2045.


"Pemerintah, khususnya Kecamatan Cimahi Selatan, memfasilitasi kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk pelayanan langsung yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya 50 pasangan calon pengantin ini," ujar Wali Kota.


Di akhir sambutannya, Wali Kota mendoakan agar pernikahan para calon pengantin ini nantinya diberikan kelancaran, kesehatan lahir dan batin, serta menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.


Materi Komprehensif dari Berbagai Narasumber Ahli


Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 13.30 WIB ini diisi dengan materi komprehensif dari berbagai narasumber ahli.


 Para peserta mendapatkan edukasi mendalam seputar:

 

* Aspek Hukum dan Agama dalam Pernikahan: Disampaikan oleh Penyuluh Nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cimahi Selatan.

 

* Kesehatan Reproduksi, Gizi Pranikah, dan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK): Dibawakan oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi yang diwakili oleh tenaga medis dan ahli gizi Puskesmas.

 

* Peran Keluarga dalam Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting: Dipaparkan oleh perwakilan dari DP3A2KB Kota Cimahi.


Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, termasuk diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan mereka untuk menggali lebih dalam berbagai informasi.


Sinergi Lintas Sektor dan Dukungan Anggaran APBD


Camat Cimahi Selatan, Cepi Rustiawan, menerangkan bahwa kegiatan pembinaan calon pengantin ini didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang tertuang dalam dokumen DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Kecamatan Cimahi Selatan.

Cepi Rustiawan Camat Cimahi Selatan

 Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengalokasikan sumber daya untuk program-program peningkatan kualitas hidup masyarakat.


"Program ini merupakan salah satu prioritas kami di Kecamatan Cimahi Selatan untuk mendukung visi Kota Cimahi yang sehat dan berkualitas," terang Cepi Rustiawan.


Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan sinergi berbagai dinas terkait, program pembinaan calon pengantin ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pasangan di Cimahi Selatan, sebagai investasi jangka panjang demi generasi penerus yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas.


(Informasi ini dihimpun berdasarkan keterangan dari Camat Cimahi Selatan, Cepi Rustiawan melalui pesan singkat WhatsApp.)

(AS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...