Merah Putih Berkibar di Tebing Gunung Batu, Lembang: Simbol Semangat Kemerdekaan dan Kesiapsiagaan Bencana
LEMBANG, KBB RIN – Langit Lembang hari ini, Kamis (14/8/2025), menjadi saksi bisu sebuah momen istimewa. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, selembar bendera Merah Putih raksasa berkibar gagah, bukan di tiang bendera biasa, melainkan di lereng terjal Gunung Batu, sebuah destinasi alam yang menawan sekaligus menyimpan potensi bahaya.
Pengibaran bendera secara vertikal ini menjadi puncak dari perayaan kemerdekaan yang digagas oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lembang. Namun, lebih dari sekadar perayaan, aksi ini adalah sebuah pernyataan. Tepat di jalur Sesar Lembang yang aktif dan rawan gempa, pengibaran bendera ini menjadi simbol penting: perpaduan antara semangat patriotisme dan kesadaran mitigasi bencana.
Delapan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) pilihan dari berbagai SMA di Lembang, dengan penuh keberanian dan semangat, menaklukkan tebing curam. Salah satunya adalah Muhammad Febriansyah, siswa kelas XI SMAN 2 Lembang.
“Rasanya campur aduk, bangga sekaligus deg-degan,” tutur Febri dengan senyum lebar setelah berhasil menuntaskan tugasnya. "Ini pengalaman pertama saya mengibarkan bendera di tebing. Latihannya minim, tapi tantangannya luar biasa. Alhamdulillah, kami semua berhasil dan merasa aman karena menggunakan alat pengaman standar."
Camat Lembang, Bambang Eko, yang turut hadir mendampingi, mengapresiasi keberanian para siswa. Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Lembang, Agus Karyana, menjelaskan lebih dalam alasan di balik pemilihan lokasi yang tidak biasa ini.
“Gunung Batu berada tepat di jalur Patahan Lembang, titik rawan gempa di wilayah kita. Melalui momen kemerdekaan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya merayakan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan kesiapsiagaan bencana,” tegas Agus.
Acara ini membuktikan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya sebatas upacara, tetapi juga bisa diwujudkan dalam aksi nyata yang bermanfaat. Sinergi antara pemerintah kecamatan, komunitas pecinta alam, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya.
“Semoga dengan semangat kemerdekaan, kita semua semakin aktif berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana, demi masa depan Lembang yang lebih aman dan lestari,” pungkas Agus, menutup acara yang penuh makna ini.
Pengibaran bendera Merah Putih di tebing Gunung Batu ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika kita mampu bersinergi, berani menghadapi tantangan, dan siap menjaga kelestarian negeri, bahkan di atas ancaman alam sekalipun.
(Red).
Komentar
Posting Komentar