Meriahnya Peringatan HUT RI ke-80 di Kampung Cijambe Lebak: Tabligh Akbar Hingga Santunan Anak Yatim
GARUT, RIN – Warga Kampung Cijambe Lebak, Kecamatan Sukawening, Garut, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 dengan cara yang istimewa. Peringatan kemerdekaan diisi dengan acara Tabligh Akbar dan Sholawat yang diselenggarakan di halaman Masjid Jami Al-Hidayah pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025. Acara ini juga dimeriahkan dengan pemberian santunan untuk anak yatim.
Yayasan hidayah Al Hadad ketua Hilmi Zamaal Muttaqin ketua Dkm Jajang Muslih, yang bertindak sebagai tuan rumah, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini. "Kami ucapkan terima kasih kepada para sesepuh, terutama keluarga Bapak Dan yang telah memberikan santunan kepada anak yatim berupa sepatu dan uang tunai," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Gus Petir, Bapak Camat, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat yang turut memeriahkan acara. Menurutnya, keberhasilan acara ini adalah bukti nyata dari kebersamaan dan kerja sama antarwarga.
Nurdin Hidayat: Pulang Kampung untuk Berbagi dan Memuliakan Anak Yatim
Nurdin Hidayat, Ketua Gibas Kota Cimahi, yang merupakan warga asli Kampung Cijambe Lebak, menunjukkan dedikasinya dengan pulang kampung untuk membantu menyukseskan acara ini. "Saya di Cimahi, tapi pulang kampung ke Cijambe. Saya bantu kelancaran acara ini," kata Nurdin.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga membawa rombongan dan memberikan santunan pribadi. "Kami memberikan 32 pasang sepatu untuk anak yatim piatu," tambahnya. Ia merasa bahagia karena kehadiran Gus Petir dan ilmu yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh seluruh warga yang hadir.
Rencana Besar untuk Tahun Depan
Nurdin Hidayat juga memiliki harapan besar untuk acara serupa di masa mendatang. Ia berencana menjadikan kegiatan tahunan ini lebih meriah dan memberikan manfaat lebih luas, terutama bagi anak-anak yatim. "Insyaallah, jika ada rezeki, saya akan bicara dengan ketua yayasan agar tahun depan acara ini lebih besar dan lebih ramai lagi," tuturnya.
Ke depannya, santunan yang diberikan tidak hanya berupa sepatu, tetapi juga pakaian dan alat tulis sekolah. Rencana ini akan segera dibicarakan, dengan target dapat terlaksana dalam enam bulan ke depan, agar persiapan lebih matang dan dapat menjangkau lebih banyak anak yatim.
Acara Tabligh Akbar dan santunan ini tidak hanya menjadi perayaan kemerdekaan, tetapi juga ajang silaturahmi yang memperkuat kebersamaan, sesuai dengan motto acara: "Kebersamaan itu indah, meskipun berbeda tetapi satu tujuan."
AS
Komentar
Posting Komentar