CIMAHI, RIN —Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti wilayah RT 04 RW 06 Jalan Gunung Batu Rancabali, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara. Warga setempat sukses menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Cimahi, Letkol Inf (Purn) Ngatiyana, S.A.P., pada 1 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ngatiyana menyampaikan rasa apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan kekompakan warga dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan ini. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi adalah momentum spiritual yang sangat penting.
"Saya sangat bangga melihat semangat persatuan dan kecintaan warga Pasirkaliki kepada Rasulullah. Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari upaya kita untuk terus memupuk nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat," ujar Ngatiyana.
Wali Kota menekankan bahwa esensi dari peringatan ini adalah untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, terutama dalam konteks membangun masyarakat yang madani. Beliau mengingatkan hadirin tentang pentingnya menerapkan sifat-sifat Rasulullah, seperti jujur, amanah, dan peduli sesama, sebagai pondasi moral dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
"Mari kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai penyemangat untuk meningkatkan iman dan takwa, serta mencontoh ajaran luhur beliau. Dengan meneladani akhlak Nabi, insyaallah Kota Cimahi akan menjadi kota yang lebih berkah," tambahnya.
Bantuan Sosial dan Prioritas Pembangunan
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi, Dadan, serta Lurah Pasirkaliki, yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan masyarakat.
Di tengah sambutannya, Wali Kota Ngatiyana juga menyampaikan kabar baik bagi warga sekitar, yaitu rencana pemberian bantuan sepeda roda tiga yang diharapkan dapat menunjang mobilitas atau usaha kecil warga setempat.
Selain itu, Ngatiyana juga mengumumkan sebuah kebijakan penting Pemkot Cimahi. Beliau menyatakan bahwa rencana pembangunan rumah dinas wali kota dan wakil wali kota telah dibatalkan. Pembatalan ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama, sehingga dana yang semula dialokasikan untuk rumah dinas akan dialihkan untuk membangun sekolah di Kota Cimahi. Keputusan ini menunjukkan komitmen Ngatiyana dalam memprioritaskan kepentingan publik dan masa depan pendidikan di kota Cimahi.
AS