Tidak Ada Pejabat Kebal Hukum, Bupati Jeje Tegas Perintahkan Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rp5,4 Miliar yang Seret Nama Sekda KBB


BANDUNG BARAT, 19 Oktober 2025 – Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, merespons tegas isu dugaan korupsi senilai Rp5,4 miliar terkait penyimpangan dana penanggulangan stunting dan praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dugaan kasus yang turut menyeret nama Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir, ini menjadi sorotan publik.

Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Jeje menegaskan komitmennya untuk tidak melindungi atau menutupi siapapun yang terbukti bersalah dalam praktik tindak pidana korupsi.

“Saya sudah memerintahkan Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa. Mangga diperiksa. Siapapun, mau Sekda, saya tidak pandang bulu. Kalau memang bersalah, ya harus diproses,” ujar Bupati Jeje.

Bupati Jeje juga menekankan bahwa tidak ada toleransi bagi pejabat yang melanggar hukum, sekaligus menepis spekulasi adanya upaya menutup-nutupi kasus.

“Periksalah memang kalau memang sudah bersalah, sudah diproses. Saya tidak akan menutupi, saya tidak akan membantu orang yang bersalah. Itu pasti harus diproses. Tidak ada yang kebal hukum,” tegasnya.

Kasus Lama, Perintah Audit Mendalam

Mengenai dugaan kasus yang disebut-sebut sudah bergulir sejak periode 2023-2024, Bupati Jeje menyatakan bahwa dirinya baru menjabat setelah rentang waktu kasus tersebut terjadi. Meski demikian, ia memastikan penyelidikan harus dilakukan secara menyeluruh.

“Itu kan memang kasus sudah lama sekali, dari 2023-2024. Dan saya sebelum ada di situ. Makanya saya suruh perintahkan Inspektorat coba diperiksa secara detail, sedalam-dalamnya,” jelasnya.

Jeje menambahkan, dirinya saat ini menunggu laporan resmi dari hasil investigasi dan audit untuk menentukan langkah selanjutnya. Hal ini sejalan dengan tuntutan masyarakat yang sebelumnya telah melakukan aksi di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, mendesak agar dugaan KKN tersebut diusut tuntas.

Sikap tegas Bupati Jeje ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap integritas birokrasi di Kabupaten Bandung Barat dan memastikan pemerintahan berjalan bersih dan akuntabel.

Artikel ini bersumber dari media sosial tiktok

As

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Ads

Android