Cimahi, 24 November 2025 – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi hari ini secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) Gelombang 2 Tahun 2025 bagi Petugas Pelayanan Publik. Acara penutupan yang sebelumnya berlangsung Jumat (14/11) di Gedung Fakultas Psikologi Unjani ini, menandai komitmen berkelanjutan Pemkot Cimahi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih inklusif, ramah, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Sosial Kota Cimahi, Fakultas Psikologi Unjani, dan Pusbisindo Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan pelatihan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini membawa manfaat besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat terwujudnya Cimahi sebagai kota inklusif.
Fokus Pelatihan: Bangun Empati, Bukan Hanya Gerakan Tangan
Pelatihan BISINDO Gelombang 2 ini dirancang secara komprehensif, melampaui penguasaan teknis bahasa isyarat semata. Fokus utama pelatihan adalah membangun empati dan kesadaran aparatur terhadap pentingnya menyediakan pelayanan publik yang setara dan manusiawi.
“Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada penguasaan abjad jari atau gerakan tangan, tetapi juga membangun empati serta kesadaran aparatur terhadap pentingnya pelayanan publik yang setara dan manusiawi,” bunyi keterangan resmi dari Pemkot Cimahi.
Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut langsung dalam tugas sehari-hari dan menularkannya kepada rekan-rekan kerja di lingkungan instansi masing-masing, sehingga dampak inklusifitas dapat meluas.
Kolaborasi Efektif Wujudkan Kota Peduli Keberagaman
Wakil Wali Kota Adhitia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor yang dinilai sebagai model kerja sama efektif dalam mewujudkan Cimahi sebagai kota yang semakin peduli terhadap keberagaman warganya.
Pemkot Cimahi berkomitmen untuk terus memperluas cakupan pelatihan serupa di masa mendatang agar tidak ada satu pun warga Cimahi yang tertinggal dalam mengakses pelayanan publik yang berkualitas.
Artikel ini bersumber dari instagram resmi @kotacimahi
Aep Saripudin


