Kapolda Jabar Tinjau Titik Rawan dan Siapkan Posko Terpadu untuk Pengamanan Nataru di Bandung Barat


Bandung Barat - Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Polsek Padalarang, Selasa (9/12). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan pengamanan dan keselamatan lalu lintas di wilayah yang dikenal sebagai pintu gerbang utama menuju kawasan wisata Lembang dan Cimahi.

Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jabar serta Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, S.H., S.I.K., M.H. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kapolsek Padalarang dan Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail. Fokus utama kunjungan adalah mengevaluasi titik-titik rawan dan menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kemacetan serta kecelakaan selama periode liburan.

Dalam paparannya, Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra menyebutkan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah lokasi kritis. "Kami memaparkan beberapa kondisi, mulai dari rubber spot atau titik rawan kemacetan, hingga black spot atau lokasi rawan kecelakaan. Evaluasi dilakukan berdasarkan kejadian di tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. Harapannya, dengan identifikasi yang tepat, pelayanan kepada masyarakat lokal maupun pengunjung dapat lebih optimal.

Tiga titik yang menjadi perhatian khusus adalah Cimareme, Tagog Apu, dan Patong. Menurut Kapolres, ketiganya memiliki karakteristik rekayasa lalu lintas yang kompleks karena arus kendaraan dari arah berlawanan. "Rekayasa lalu lintas akan diterapkan untuk kelancaran arus, baik dari barat ke timur, timur ke barat, utara, maupun selatan. Kami akan berkoordinasi penuh dengan pihak terkait agar kebijakan ini tidak menimbulkan tumpang-tindih," jelasnya.

Sebagai bentuk kesiapan operasional, akan dibentuk Posko Terpadu di Padalarang. Posko ini menjadi pusat koordinasi untuk mengawal Operasi Lilin Nataru 2024, yang tidak hanya bersifat pengamanan tetapi juga diarahkan sebagai operasi kemanusiaan. "Ini adalah bentuk komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik dan rasa aman kepada masyarakat," tambah AKBP Niko.

Wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail menyambut baik langkah proaktif ini. Sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dinilai krusial untuk menekan angka kecelakaan dan mengurai kemacetan, terutama di jalur-jalur wisata yang padat selama liburan.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi intensif, Polda Jabar bertekad menciptakan situasi Nataru yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga serta pelancong di Jawa Barat.

Aep Saripudin 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Android