Langsung ke konten utama

LILIS YUSNIAWATI MELAKSANAKAN RESES MASA SIDANG III DENGAN CARA TATAP MUKA LANGSUNG

Ragam Indonesia News Cimahi 4 Oktober 2020


Sabtu 3 Oktober 2020, Dimasa pandemi Covid-19 telah di laksanakan Reses Masa Sidang ke 3 dengan tiga opsi untuk melaksanakan Reses tersebut Pertama dengan cara Virtual kedua dengan cara Door to door yang ketiga dengan cara tatap muka langsung dengan syarat harus mengikuti protokol kesehatan.

Reses Virtual adalah Reses yang dilaksanakan dengan cara Online sehingga bisa menghindari kerumunan karena dilaksanakan di rumahnya masing-masing, Door to Door adalah Reses yang dilaksanakan dengan cara menghampiri Konstituen secara langsung tapi harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan yang terakhir dengan cara tatap muka seperti Reses sebelum adanya Pandemi Covid-19.

Di reses masa persidangan 3 ini Lilis Yusniawati Anggota DPRD Kota Cimahi Fraksi Demokrat memilih untuk melaksanakannya secara tatap muka / atau langsung yang tetap mengutamakan standar aturan protokol kesehatan.

Sebelum dimulainya acara Reses masa persidangan 3  seluruh tamu yang hadir terlebih dahulu di cek suhu tubuh menggunakan thermogun, memakai masker atau faceshield, mencuci tangan dengan sabun dan mengatur posisi duduk agar tidak terlalu berdekatan.

Dalam Reses kali ini Lilis Yusniawati Anggota DPRD Kota Cimahi Fraksi Demokrat hanya mengundang sekitar 20 orang konstituen perwakilan dari setiap wilayah dapilnya.

Dalam kesempatan Reses masa persidangan ke 3 di tahun 2020 ini banyak dari Konstituen yang menyampaikan aspirasi seputar pembangunan di Kota Cimahi yang ingin lebih di tingkatkan serta banyak juga yang ingin di tingkatkan tentang permasalahan kesejahteraan sosial.



"Dalam Reses kali ini banyak sekali yang memberikan Aspirasi seputar perekonomian yang menurun karena adanya pandemi Covid ini,  anyak yang di PHK, banyak pula yang berjualan kurang laku karena masyarakat takut dengan virus ini,"ujar Lilis Yusniawati Anggota DPRD Kota Cimahi Fraksi Demokrat.

"Saya berpesan kepada SKPD / Dinas-dinas di Kota Cimahi yang harus lebih memperhatikan masyarakat serta tadi ada konstituen yang ingin di perbaiki masjid di wilayahnya dan saya berharap semoga ada anggaran khusus karena itu tempat ibadah yang butuh di pergunakan setiap hari,"ujarnya.

"Serta sekarangkan ada bantuan yang namanya Prakerja namun bukti di lapangan banyak yang salah sasaran dikarenakan masih banyak orang-orang yang kurang mampu tidak dapat dan orang yang berkecukupan dapat bantuan, jadi tolonglah supaya di tinjau langsung kelapangan kerja bareng Rt dan Rw,"tuturnya.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada konstituen saya yang tidak bisa hadir bukan maksud saya untuk melupakan sejarah, ataupun melupakan pendukung sejati saya dikarenakan saya harus menaati aturan protokol kesehatan yang hanya memperbolehkan sekitar 20 orang saja,"ujarnya.

Namun Lilis Yusniawati berpesan bagi Konstituennya yang tidak hadir tapi mempunyai aspirasi-aspirasi yang ingin di sampaikan bisa langsung datang saja ke kediamannya secara langsung karena Lilis Yusniawati akan menerima siapapun dengan senang hati.


 Bagja Agung Ketua RW 03 Kelurahan Cimahi menuturkan dirinya sebagai perwakilan dari warga di wilayahnya berharap supaya semua aspirasi yang diwakili olehnya bisa cepat disampaika dan direalisasikan kepada Pemerintah Kota Cimahi.


"Mudah-mudahan aspirasi-aspirasi dari warga kami yang diwakilkan kepada saya bisa cepat direalisasikan oleh karena itu Lilis Yusniawati Anggota DPRD Kota Cimahi sebagai kepanjangan tangan kami bisa membawa amanat ini,"ujarnya.

"Dengan semua Aspirasi ini mudah-mudahan menjadi tolak ukur bagi kinerja ibu Lilis Yusniawati sebagai Anggota DPRD Kota Cimahi serta dengan perekonimian yang sulit seperti ini ibu Lilis bisa memperjuangkan Konstituennya,"tutupnya.

(AS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...