Langsung ke konten utama

H. ACHMAD GUNAWAN S.H ANGKAT BICARA PERIHAL DI CATUTNYA FOTO AJAY M PRIATNA DI SELEBARAN UNDANGAN DEKLARASI "KAMI"

Ragam Indonesia News Cimahi 4 Oktober 2020


Sabtu,03/10/2020, Bertempat di Kantor PDI-Perjuangan DPC Kota Cimahi, Para Pengurus partai berlambangkan Banteng moncong putih menyatakan sikapnya atas pencatutan nama Ketua DPC PDI-P Kota Cimahi di selebaran "KAMI"(koalisi aksi menyelamatkan Indonesia).

Ir. H. Ajay M. Priatna M. M. Oleh Oknum "KAMI" (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia). Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum dan Perundang-undangan. PDI-P DPC Kota Cimahi, H. Achmad Gunawan S.H,. M.H angkat suara perihal kejadian tersebut.

H. Achmad Gunawan S.H., M.H. menegaskan, “PDI-Perjuangan tidak ikut serta didalam hal ini, masih banyak yang lebih normatif dan Elegant untuk menyelamatkan bangsa, PDI-Perjuangan adalah Lembaga untuk menyelamatkan bangsa tidak perlu ikut dalam deklarasi tersebut,"ujar H. Achmad Gunawan.

"Disini "KAMI" telah mencatut foto Pa Ajay, yang dimana Beliau tidak pernah merencanakan ini, tidak pernah berkoordinasi dengan ini dan tidak pernah ikut disini namun dicatut fotonya di selebaran undangan Deklarasi "KAMI" kami beserta jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan merasa terzholimi dan kami akan gugat,"tegas H. Achmad Gunawan S.H.

"Kalo berbicara menyelamatkan bangsa saya beserta jajaran tidak harus deklarasi melalui "KAMI" kalau untuk menyelamatkan bangsa saya beserta jajaran mempunyai cara masing-masing,Partai PDI Perjuangan bisa menyelamatkan bangsa, Dewanpun bisa menyelamatkan Bangsa dan tidak harus melalui "KAMI" dan saya berpesan kepada masyarakat Kota Cimahi jangan mudah di adu domba,"ujarnya.



 "Sekarang bermunculan informasi atau berita hoax-hoax baru yang membuat cimahi tidak nyaman, siapa yang membuat Cimahi tidak nyaman maka akan berhadapan dengan rakyat Kota Cimahi atau bila perlu Partai PDI Perjuangan yang memimpin,"ujarnya.


"Atas nama Partai jaga kondusifitas, hukum menjadi panglima di Negri ini semuanya harus patuh hukum serahkan semuanya kepada pihak yang berwajib, serta saya berpesan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan di Jawa Barat jangan mudah mendengar begitu saja dan kami tegaskan Pa Ajay tidak pernah ikut campur,"ujarnya.

"Saya berpesan kepada masyarakat Kota Cimahi agar lebih cerdas menyikapi nuansa politik yang kental, pokonya masyarakat Kota Cimahi jangan mudah terprovokasi,"ujarnya.

H. Achmad Gunawan S.H berpesan kepada oknum yang telah mencatut foto Ajay M Priatna agar bersiap-siap untuk mempertanggungkan perbuatannya karena Beliau mengaku sudah mempunyai nama oknum yang telah mencatut foto tersebut di selebaran undangan Deklarasi "KAMI".
(AS)

Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di Channel Youtube kami di bawah ini:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...