Langsung ke konten utama

Ikatan Keluarga Istri dan Anggota Dewan (IKIAD) Kota Cimahi Gelar Khitanan Massal

Ketua IKIAD Kota Cimahi Eka Indrawati, S.Pd (Tengah Merah) didampingi Ketua DPRD Kota Cimahi Ir. H. Achmad Zulkarnain, MT (Tengah Batik) beserta Orang Tua dan Peserta Khitanan Massal

CIMAHI, RIN - Ikatan Keluarga Istri dan Anggota Dewan (IKIAD) Kota Cimahi menggelar kegiatan bakti sosial Khitanan Massal yang disponsori oleh Bank BJB dan Telkom Indonesia dengan diikuti peserta sebanyak 13 anak yang disunat, yang diselenggarakan di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra. Hj. Djulaeha Karmita No. 5, Cimahi Tengah, Sabtu (29/07/2023).

Kegiatan khitanan massal dilakukan dalam rangka serangkaian Hari Jadi Kota Cimahi ke-22 Tahun 2023 dan peringatan Tahun Baru Islam 2023 1 Muharram 1445 H.

Kegiatan ini dihadiri Ketua IKIAD Kota Cimahi Eka Indrawati, S.Pd, yang merupakan istri ketua dewan, Ketua DPRD Kota Cimahi Ir. H. Achmad Zulkarnain, MT, Sekwan DPRD Kota Cimahi H Totong Solehudin, anggota dewan fraksi Gerindra H. Barkah Setiawan, para pengurus dan anggota IKIAD lainnya.

Ketua IKIAD Kota Cimahi Eka Indrawati, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berawal dari serangkaian Ulang Tahun Kota Cimahi,

"Tetapi, ternyata mencari anak khitan itu tidak mudah, butuh waktu yang panjang, sehingga hari ini kita baru bisa melaksanakan, dan Insya Alloh kegiatan ini juga berkaitan dengan Hari Raya Islam Tahun Baru Islam 1 Muharram," ujar Eka.

Disebutkannya, peserta yang mengikuti Khitanan Massal ini hanya 13 peserta,

"Meskipun target kita 20 orang anak, tetapi setelah kita tunggu sampai kemarin, mentoknya hanya 13 orang anak saja yang mau di khitan," katanya.

Adapun himpunan dana dari kegiatan ini berasal dari sebagian anggota dewan, dari fraksi yang ada di DPRD, juga dari Bank BJB dan PT. Telkom Indonesia.

Peserta yang mengikuti Khitanan Massal ini, menurut Eka, diutamakan yang berdomisili di Kota Cimahi,

"Dan Alhamdulillah, semua peserta domisilinya di Kota Cimahi dari umur terkecil 1 tahun sampai terbesar 12 tahun," ungkapnya.

Ia berharap dengan kegiatan sosial yang dilaksanakan IKIAD, bisa berdampak dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Cimahi,

"Dan ini bisa membuktikan bahwa kehadiran IKIAD Kota Cimahi sebagai bagian dari DPRD Kota Cimahi yang merupakan istri dari anggota dewan Cimahi," tuturnya.

Dijelaskannya kembali, IKIAD Kota Cimahi berdiri sejak DPRD berdiri di Kota Cimahi. Bahkan IKIAD pun sudah banyak melakukan berbagai kegiatan meskipun tidak terekspos,

"Kita pernah mengadakan santunan pada saat awal pandemi, pemberian bantuan, buka bersama, hanya lingkupnya tidak terlalu luas, karena IKIAD tidak sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang secara jumlah anggotanya terbatas," ulas Eka.

Kalau DWP, lanjut Eka, beranggotakan semua istri dari seluruh ASN Kota Cimahi,

"Jadi, jumlah anggotanya sangat banyak, sedangkan IKIAD sendiri, anggotanya yang eksisting ada 35, tetapi yang aktif dalam kegiatan per bulan hanya 15 Sampai 20 orang," jelasnya.

Ketua IKIAD Kota Cimahi Eka Indrawati, S.Pd menyerahkan tumpeng kepada Orang Tua peserta khitan Taufik Arkanandiya (1 tahun)

Ia pun menuturkan, IKIAD pernah mengadakan Seminar Stunting yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas DP3AP2KB Kota Cimahi, pelatihan keterampilan juga,

"Tetapi kita fokuskan di DPRD dulu, hanya untuk koordinasi kita ada kegiatan-kegiatan yang menginduk kepada IKIAD Provinsi Jawa Barat," pungkasnya.

Sementara, Ketua DPRD Kota Cimahi Ir. H. Achmad Zulkarnain, MT, sangat mengapresiasi dengan kegiatan Khitanan Massal yang diselenggarakan IKIAD Kota Cimahi,

"Ini adalah salah satu kegiatan yang positif dari paguyuban istri anggota dewan," ujar Kang Azul sapaan akrabnya.

Dikatakannya, IKIAD ini sudah beberapa kali melakukan kegiatan, baik yang bersifat edukasi maupun kegiatan sosial,

"Seperti kegiatan seminar dan sekarang kegiatan sosial membantu masyarakat yang membutuhkan khitan, Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi kegiatan yang positif dan bermanfaat ini," ucapnya.

Kang Azul berharap dengan IKIAD melakukan kegiatan khitanan massal ini,

"Citra istri anggota dewan semakin baik dan bisa membuktikan bahwa IKIAD Kota Cimahi dapat melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, yang sedikit banyak membantu program pembangunan pemerintah," tandasnya.

Dalam Khitanan Massal ini, petugas khitan ada 2 tim, dimana satu tim terdiri dari satu dokter dan satu paramedis yang berasal dari Puskesmas.

Setiap anak yang sudah dikhitan mendapatkan paket berupa 1 tumpeng, bolu khitan, bakakak, bingkisan snack, bingkisan nasi box dan uang saku.

Dwi Haryanti, salah seorang warga Cigugur Tengah yang merupakan orang tua dari anak khitan Arfan Danish Pramana (12 tahun), mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IKIAD Kota Cimahi yang telah menyelenggarakan acara Khitanan Massal ini,

"Alhamdulillah saya senang dan merasa terbantu, semoga ibu-ibu IKIAD sehat, dilancarkan segala urusan dan rezkinya, bahagia dunia akhirat, dan semoga IKIAD dapat melakukan kegiatan seperti ini lagi yang bermanfaat bagi orang banyak," tukas Dwi. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...