Langsung ke konten utama

KELURAHAN CITEUREUP BERSAMA MASYARAKAT PERINGATI 1 MUHARRAM

Warga Kelurahan Citeureup rayakan tahun baru islam dengan pawai obor

 Cimahi, RIN - Pemerintah Kelurahan Citeureup bersama MUI, Forum Ketua RW beserta warga melaksanakan pawai obor guna memperingati 1 Muharram 1445 Hijriyah pada tanggal 18 Juli 2023.


Rusli Sudarmadi Lurah Kelurahan Citeureup mengemukakan, peringatan 1 Muharram diambil dari sejarah Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Mekkah menuju Madinah. Hijrah mempunyai arti perjuangan dari hal yang tidak baik menjadi lebih baik.

Rusli Sudarmadi Lurah Citeureup

Rusli membuka sendiri pawai obor serta memberikan beberapa himbauan kepada para peserta agar patuhi apa yang diarahkan oleh pendamping jangan keluar dari garis tali yang sudah ditentukan karena kita masih berada di lalu lintas yang aktif.

"Jadi mohon nanti para pendamping juga bisa mengarahkan para peserta untuk tetap berada di dalam garis yang sudah ditentukan baik agar para peserta bisa terjaga keselamatannya,"ucapnya.

Rusli berharap supaya kegiatan pawai obor tetap terselenggara setiap tahunnya karena ini merupakan kegiatan hari besar umat Islam yang memang harus dibudayakan khususnya di Kota Cimahi.

"Tasyakur kita malam ini dengan mengadakan pawai obor ini sebagai wujud kegembiraan kita, untuk menatap masa depan dan yang akan datang memohon kepada Allah menurunkan rahmat-Nya, khususnya Kelurahan Citeureup dan umumnya Kota Cimahi agar diberi hidayah oleh Allah dan ke depan semakin jaya," katanya.

"Serta saya tidak lupa untuk ucapkan terima kasih kepada Ketua MUI Kelurahan Citeureup, Forum RW serta warga atas antusiasnya yang sangat luar biasa," tutupnya.

Abdul Kodir Ketua MUI Kelurahan Citeureup (tengah)

Abdul Kodir Ketua MUI Kelurahan Citeureup mengucapkan terima kasih kepada Lurah beserta jajarannya dan seluruh lembaga LPM lembaga yang ada di masjid terus mendukung support Setiap kegiatan khususnya kegiatan memperingati1 Muharram 1445.

"Kegiatan ini sebenarnya digagas atau di intruksikan oleh MUI Kota Cimahi serta mewujudkan bahwa bentuk salah satu kota Cimahi yang agamis dan merupakan bentuk kebersamaan khususnya warga Kota Cimahi dan dengan agama yang lain," tandasnya.

Nrdianti Ketua forum RW Kelurahan Citeureup menyampaikan bahwa di Kelurahan Citeureup setiap tahun diadakan pawai obor dalam rangka memperingati 1 Muharram serta perlu di lestarikan dan perlu di jaga setiap tahun yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara sesama muslim di wilayah Kelurahan Citeureup

" Kami pun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Lurah atas supportnya dan ini adalah kerjasama antara lembaga yang ada di Kelurahan cibeureup MUI LPM dan saya atas nama forum RW Kelurahan citeureum mengucapkan terima kasih semoga kedepannya semakin maju dan selalu ada dalam lindungan Alooh," imbuhnya.

Asep.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...