Langsung ke konten utama

Pengetahuan Literasi Digital Sangat Dibutuhkan, Ini Kata Pj Walikota Cimahi

PJ walikota Cimahi mendapatkan piagam atas keberhasilannya Seminar Literasi Digital.


CIMAHI, RIN - Penjabat Walikota Cimahi H.Dikdik Suratno Nugrahawan menegaskan,  untuk mengolah informasi, pengetahuan Literasi media sangat dibutuhkan,

Hal itu Ditegaskan Dikdik ketika membuka Seminar Literasi Digital yang bertemakan ‘Cara Ampuh Melawan Kejahatan”,  di Gedung Aula Kacamata Cimahi Utara,Jl. Jati Serut No.12, Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi,

“Informasi dari berbagai macam media membuat kebanyakan orang manjadi ragu akan Informasi yang ada dari itu lah, dengan adanya fenomena tersebut, pengetahuan Literasi media sangat di butuhkan,” terang Dikdik.

Seperti penyalahgunaan Teknologi digital bisa berdampak buruk bagi kehidupan pribadi dan sosial, maka dari itu Literasi Digital perlu di kembangkan untuk membangun karakter bangsa guna menciptakan generasi yang cerdas dan kaya akan informasi serta kritis dalam memilih informasi yang baik dan benar,

Literasi Digital merupakan suatu bentuk kemampuan guna mendapatkan dan memahami serta  menggunakan informasi yang berasal dari berbagai sumber.

“Maka dari itu Literasi Digital sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ledakan informasi yang terus meningkat di dalam sumber Digital dewasa,”tandas Dikdik.


Tidak itu saja, sambung Dikdik, Literasi Digital, akan lebih spesifiknya lagi, Literasi Digital adalah Pengetahuan dan Kecakapan untuk menggunakan media Digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi,dan memanfaatkannya secara sehat, Bijak, Cerdas, Cermat,Tepat, dan Patuh Hukum.

“Dalam rangka  membina Komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.Yang di maksud Literasi Digital adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan perangkat komputer dan jaringan baik dan benar,” imbuhnya pula.

Dengan adanya Literasi Digital kendala-kendala seperti tidak ada buku bacaan menjadi teratasi, Literasi membaca dengan menggunakan teknologi Digital telah diprediksi menjadi kunci dan pondasi penting dalam bidang pendidikan kedepan sehingga dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan dan kemampuan seseorang dalam memahami informasi secara analitis, kritis dan reflektif,Dikdik juga mengatakan, penggunaan media sosial sebagai media online semakin masif pada dekade ini.

“Kalangan kaum muda sebagai generasi milenial atau Digital Native merupakan pengguna terbesar dalam penggunaan media sosial saat ini,” ucapnya.

Hal ini tidak jauh dari dampak negatif terkait etika yang berkurang akibat tidak terkontrol dalam penggunaan teknologi yang mungkin berlebihan.

“Dengan adanya Literasi Digital generasi milenial bisa memahami, mengendalikan diri masing-masing dan tidak terjerumus dalam hal yang negatif,” pungkas Dikdik. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...