Langsung ke konten utama

Komisi III DPRD Cimahi Terima Audensi LSM LMP

Ketua LSM LMP, Dicky Surahman (kedua dari kanan) saat beraudensi dengan anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi.


CIMAHI, RIN - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Merah Putih (LMP) Kota Cimahi melakukan audensi dengan anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, di ruang Komisi III, Rabu (22/11/2023).

Audiensi LSM LMP tersebut terkait masalah salah satu warga Ciburuy KBB yang tersengat aliran listrik akibat  kabel terkelupas di taman Alun-alun Kota Cimahi pada tanggal 6 November 2023 yang lalu.

 Ketua Komisi III, Yus Rusnaya, membenarkan adanya audensi tersebut. Menurut Yus, hasil dari audensi dan penjelasan dari Disperkim Provinsi Jawa Barat, DPKP, dan LSM Laskar Merah Putih bahwa pemikirannya sama dengan Yus.

“Pemikiran sayapun sama dengan LMP ini, ada pekerjaan yang kurang maksimal, kenapa sampai seperti itu?,” tanya Yus.

Apalagi ada kronologisnya dalam pembangunan taman Alun-alun Cimahi, ada suatu kebocoran-kebocoran dari atas ke besman tempat parkir.

“Hal itu sebetulnya tidak perlu terjadi, lalu terjadi genangan-genangan air sehingga terjadi musibah ada salah satu kabel diduga terkelupas, hingga membawa korban, walaupun tidak memakan korban jiwa sampai meninggal,” ungkap Yus.

Tapi dalam hal ini, lanjut Yus dari dampak pembangunan taman Alun-alun tersebut, benar-benar tidak maksimal.

“Kalau memang pembangunan tersebut maksimal, seharusnya ada pengamanan, kenyamanan, dan dapat memberikan ketenangan bagi para pengunjung,” ucapnya.

Maka dari itu kata Yus, bila ternyata masih ada para pengunjung yang mengalami kecelakaan dari hasil pembangunan tersebut, berarti pembangunan tidak memenuhi standar operasionalnya.

“Berarti bila kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung akan riskan sekali,” tandas Yus.

Maka dari itu menurut Yus kembali, karena dirinya selaku Ketua Komisi III, atas usulan-usulan dan masukan-masukan dari atas kritikan-kritikan dari LMP itu harus disikapi.

Yus sendiri sangat menyayangkan adanya kejadian pengunjung yang tersetrum hingga viral.

Komisi III juga menekankan kepada pihak pelaksana dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Distarkim Provinsi Jawa Barat, Hida Akfani.

“Kepada pihak pelaksana permasalahan ini agar segera disikapi dan ditindak lanjuti, karena memang ada anggaran untuk pemeliharaan, saya sudah menegaskan kepada pihak pelaksana agar kedepannya tidak lagi terjadi kecelakaan seperti ini,” tegas Yus.

Menurut Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali.

“Perbaikan-perbaikan taman Alun-alun ini untuk mengantisipasi seperti kejadian yang kemarin jangan sampai terulang lagi,” ucap Endang.

Jadi kata Endang dari pelaksana akan melengkapi hal-hal yang memang harus ditambahkan.

“Jadi setelah masa pemugaran selesai nanti kita bisa lakukan, itupun sudah diinformasikan kepada Distarkim Provinsi Jawa Barat, makanya kemarin sudah ada perbaikan kelistrikan, drainase, dan Alhamdulillah dari pihak Disperkim Jawa Barat sangat merespon cepat,” ucap Endang.

Itupun lanjut Endang, terkait masalah korban yang berita simpang siurnya viral bahwa korban meninggal.

“Namun kenyataannya padahal pada paska kejadian kita mengkonfirmasi kepada Puskesmas yang menanganinya, kata Puskesmas waktu dilakukan pemeriksaan anaknya masih shock, dan dua hari setelah stabil anak tersebut sudah dibawa pulang keluarganya,” ungkap Endang.

Ketua Laskar Merah Putih Kota Cimahi, Dicky Surahman mengungkapkan, pihaknya melakukan audensi tersebut tujuannya menyangkut tanggung jawab pihak Pelaksana pembangunan Taman Alun-alun Kota Cimahi dari Provinsi Jawa Barat.

“Yang pertama ada pemberitaan dari media sosial terkait ada anak yang tersengat oleh aliran listrik,” ungkap Dicky.

Karena menurut Dicky, pihaknya melihat dari kejadian tersebut, memonitor perhatian dari pihak pemerintah selama beberapa Minggu.

“Ternyata saya perhatikan tidak ada tanggapan sama sekali, kemudian juga yang kita lihat tidak ada klarifikasi sama sekali,” ucap Dicky.

Akhirnya, kata Dicky, pihaknya melihat tidak adanya proaktif tersebut dari pihak pemerintah, akhirnya melakukan audensi kepada pihak komisi III, untuk dapat menyelesaikan solusi terbaiknya.

“Saya berharap komisi III ini mempertanyakan tidak masalah adanya pekerjaan dan kejadian didepan mata, di depan kantor DPRD Kota Cimahi, kemudian tindak lanjutnya seperti apa?,” ungkap Dicky.

Audensi tersebut dihadiri sekitar 20 perwakilan anggota LMP Kota Cimahi yang di Ketuai oleh Dicky Surahman, Ketua Komisi III Yus Rusnaya, anggota H Nabsun, H Hidayat, Euis Isop Romaya, Kepala DPKP Endang, dan dari PPK, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat, Hida Akfani. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...