Langsung ke konten utama

Dikdik Apresiasi setinggi-tingginya Terbentuknya Himpunan UMKM Kota Cimahi

Sekretaris Daerah Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan sangat mengapresiasi atas pengukuhan Pengurus Himpunan UMKM Kota Cimahi


Cimahi, RIN – Sekretaris Daerah (Sekda) kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas terbentuknya dan Pengukuhan Himpunan UMKM Kota Cimahi 2024-2029, yang di gelar di Gedung Convention Center Technopark, Jalan Baros Cimahi Selatan, Kamis (18/1/2024).

Menurut Dikdik, dengan adanya Himpunan UMKM di Kota Cimahi ini sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya.“Kami dari jajaran pemerintah Kota sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas terbentuknya dan pengukuhan para pengurus Himpunan UMKM Kota Cimahi,” ungkap Dikdik.

Bahwa UMKM di Kota Cimahi ini, sekarang ada wadahnya untuk lebih baik bagi para UMKM itu sendiri.

“Insyaallah dengan adanya Himpunan UMKM ini, bisa menjadi jembatan antara para pelaku UMKM dengan Pemerintahan Kota,” tandas Dikdik.

Selanjutnya menurut Dikdik, tujuannya dengan adanya Himpunan UMKM Kota Cimahi, yaitu dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas para UMKM yang ada di Kota Cimahi.

“Sehingga mereka para pelaku UMKM di Kota Cimahi, bisa lebih berkembang lebih baik lagi,” harap Dikdik.

Sedangkan kerjasama antara pemerintah Kota Cimahi dengan Himpunan UMKM Kota Cimahi terkait pembinaan-pembinaan terhadap UMKM.“Pemerintahan Kota Cimahi akan lakukan, tadi juga sudah saya sampaikan juga bahwa Pemerintah Kota Cimahi senantiasa dibelakang para pelaku UMKM,” tegas Dikdik.

Sedangkan kaitan masalah kebijakan apa yang akan dijalankan oleh pemerintah Kota Cimahi.

“Semua disesuaikan dengan kemampuan pemerintah Kota Cimahi, tapi satu hal yang pasti, bahwa setiap peluang yang ada akan kami coba upayakan, sehingga secara manfaat dapat dirasakan oleh para pelaku UMKM kita,” jelas Dia.

Termasuk misalkan ada program baik dari Pusat atau Provinsi, berkenaan dengan bantuan-bantuan yang dapat diakses oleh UMKM.

“Kita akan lakukan dan memfasilitasinya, sehingga mudah-mudahan hal ini bisa menjadi hal yang bermanfaat bagi pengembangan UMKM di Kota Cimahi,” tandas Dikdik.

Bahkan Dikdik demi kemajuan UMKM Kota Cimahi, pihaknya akan menyelenggarakan 12 event di Cimahi tepatnya di Jalan Gandawijaya untuk pengembangan para UMKM di Kota Cimahi.

“Sebenarnya penyelenggaraan event untuk UMKM ada 12 Event, tetapi, tentu saja secara teknis itu akan dibahas satu persatu,” ucapnya.

12 event tersebut, tambah Dikdik, tidak hanya dilakukan oleh Disdagkoperind saja.

“Tetapi Dinas-dinas yang lainpun harus ikut andil, tadi Disdagkoperind rencananya akan melakukan event festival Kopi, ini akan kita fokuskan di area perkantoran,” jelasnya.

Itupun Dikdik merencanakan tidak hanya event festival Kopi saja, bahkan ada pula seperti event pameran industri, budaya dan sebagainya.

Sedangkan menurut Ketua Himpunan UMKM Kota Cimahi Dani Hamdani, bahwa Himpunan UMKM Kota Cimahi adalah merupakan sebuah gerakan untuk para UMKM ingin saling menguatkan masing-masing bidang usahanya.

“Himpunan UMKM Kota Cimahi ini dibentuk dari, untuk dan oleh para pelaku usaha UMKM Kota Cimahi itu sendiri,” terang Dani.

Dani juga yakin bahwa di kepengurusan Himpunan UMKM Kota Cimahi tahun 2024-2029.“Kami sebagai pengurus, mudah-mudahan lebih amanah, bisa membawa lebih baik lagi bagi teman-teman untuk dapat berinovasi dan lebih maju lagi bisa berkolaborasi, inovasi dan kreativitas dalam memajukan UMKM Kota Cimahi lebih sejahterakan dan berkelanjutan,” tandas Dani.

Begitu pula yang disampaikan oleh Sekretaris Umum Himpunan UMKM Kota Cimahi, Shelpy Putri Budi Artina yang akrab dipanggil teh V ini menerangkan terbentuknya Himpunan UMKM Kota Cimahi.

“Dengan inisiatif para UMKM Kota Cimahi bahwa salah satunya UMKM Kota Cimahi belum terwadahi, maka dari itu dengan adanya kita diharapkan kita sebagai tempat tukar fikiran teman-teman UMKM untuk perkembangan usaha-usaha nya dari masing-masing bidang,” terang Shelpy.Diharapkan oleh Shelpy kedepannya dengan adanya wadah para UMKM terbentuknya Himpunan UMKM Kota Cimahi ini, semua menjadi satu suara.

“Inti masalah itu bukan tentang satu masalah, tetapi bagaimana untuk mengembangkan suatu usaha mereka dan dapat sharing untuk usaha mereka lebih berkembang lagi,” Tandasnya.

Diakui oleh Shelpy, bahwa UMKM Kota Cimahi yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) ada 5400 UMKM.

“Tapi untuk data di DPS, pelaku usaha di Kota Cimahi itu sudah 58 ribu UMKM, berarti kan sisanya belum terwadahi dan belum memiliki legalitas NIB, nah itu yang sedang kita targetkan,” ujar Shelpy.

Dengan adanya Himpunan UMKM Kota Cimahi, menurut Shelpy bahwa pihaknya akan tetap merangkul semua pengusaha UMKM Kota Cimahi termasuk yang belum memiliki legalitas NIB sekalipun, untuk kedepannya diarahkan jadi memiliki legalitas yang diakui oleh seluruh pihak.

“Karenakan selama ini orang berfikiran tentang UMKM itu, seperti produksi rumahan, tambal ban, salon, bengkel, mereka merasa tidak ada wadah, nah sekarang kita hadir ingin semua untuk pelaku usaha di Kota Cimahi dapat bergabung bersama kami,” beber Shelpy.

Jadi harapan Shelpy, seluruh UMKM Kota Cimahi yang bergabung dengan Himpunan UMKM Kota Cimahi dapat berkonsultasi dengan UMKM-UMKM yang lainnya.

“Apa sih yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausaha, misalnya ijin-ijin apa saja yang harus dimiliki,” ucapnya.

Jadi harapan Shelpy dan pengurus Himpunan UMKM Kota Cimahi, para UMKM Kota Cimahi dapat semakin berkembang, bersatu dan melakukan kolaborasi yang lebih intens untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi.Bahkan lanjut Shelpy pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa program kerja di Tahun 2024.

“Kita sudah menyiapkan beberapa program kerja, program kerja perkecamatan itu awalnya tiap himpunan berbeda-beda program,” ulas Shelpy.

Jadi karena awalnya berbeda-beda program setiap UMKM kecamatan, maka dari itu setelah terbentuknya Himpunan UMKM Kota Cimahi, semua akan disamakan dalam program kerja nya.

“Jadi dengan persamaan program misalnya semua yang mendapatkan NIB, semua pelaku UMKM dari Cimahi Tengah, Utara dan Selatan, akan mendapatkan pelatihan atau fasilitasi yang sama pula,” pungkasnya.

Dalam pengukuhan pengurus Himpunan UMKM Kota Cimahi oleh Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, yang terdiri kepengurusannya adalah :

Ketua Umum Dani Hamdani, Sekretaris Umum Shelpy Putri Budi Artina, Sekretas I Rohmat, Sekretaris II Widiyani, Bendahara Umum Hani Handayani, Wakil Bendahara Umum, Dewi Yulian Permatasari, Humas Abdul Farid, Koordinator Bidang Diklat, Fanny Fandayani, Anggota, Aji Satriya WS. Pengawas, Ketua : Ali Hakim, Anggota, Jaka Wija Kusuma.

Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Dan Industri (Disdagkoperind) Kota Cimahi Hella Haerani, Ketua Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Kota Cimahi Asep Maryadi, Lurah Baros Aneke dan Lurah Leuwigajah, M. Thothoh Gozali. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...