Langsung ke konten utama

Usulan Aspirasi Masyarakat Kelurahan Citeureup Harus Selaras Dengan RKPD Kota Cimahi Tahun 2025

Penandatanganan penyerahan usulan dari kelima bidang, Pemerintah, Ekonomi, Fisik/infrastruktur, budaya dan Sosial, diserahkan oleh Ketua LPM Kelurahan Citeureup Anugerah Hermansyah (kanan) kepada Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi


Cimahi, RIN – Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan Citeureup tahun 2024, menurut Bina Wilayah (Binwil) Kelurahan Citeureup, sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi Ahmad Saefuloh, bahwa usulan kelima bidang yang ada di kelurahan Citeureup, harus selaras dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Cimahi Tahun 2025. Terang Ahmad. menjelaskan dalam acara Musrenbang Kelurahan Citeureup di Aula Kelurahan Citeureup, Jalan Encep Kartawiria nomor 29 Kecamatan Cimahi Utara, Kamis (18/1/2024).

“Musrenbang kali ini, berjalan dengan lancar, dan aspirasi-aspirasi dari masyarakat, semuanya kalau saya lihat merupakan aspirasi yang mendasar,” terang Ahmad.Seharusnya nya aspirasi-aspirasi masyarakat Kelurahan Citeureup, harus dapat diakomodir menjadi usulan tingkat Kecamatan Cimahi Utara.

“Dari usulan yang diakomodir ke tingkat Kecamatan Cimahi Utara, juga ketingkat Kota dan nantinya akan menjadi RKPD Kota Cimahi Tahun 2025, karena semuanya harus selaras dengan apa yang ada di RKPD Kota Cimahi Tahun 2025” papar Ahmad.Tinggal nanti skala prioritasnya lanjut Ahmad, tinggal masalah pemenuhan anggarannya.“Tapi kalau usulan kegiatannya, ini semuanya harus dari diakomodir,” paparnya.

Itupun kata Ahmad, dimana usulan dari salah satu bidang terkait akan dimasukannya pembinaan akhlak manusianya.

“Itu sudah selaras dengan misi pertama tahun 2025 itu termasuk membangun akhlak yang mulia, membina akhlak harus sesuai dengan bagian dari pembangunan Kota Cimahi tahun 2025,” jelasnya.

Begitu pula yang disampaikan oleh Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi, juga ikut menjelaskan perkembangan Musrenbang Kelurahan Citeureup yang akan di akomodir dan di kawal ketingkat Kecamatan dan Tingkat Kota.

“Sebelumnya kita telah melaksanakan rembug warga ditingkat RW, dan dalam Musrenbang pada hari ini, dipastikan skala prioritas usulan-usulan yang disampaikan oleh RW, bisa ditindak lanjuti ditingkat kecamatan,” ucap Rusli.

Harapan Rusli apa yang disampaikan oleh Ketua Bidang, baik dari bidang Pemerintahan, Bidang Ekonomi, Bidang Fisik/Infrastruktur, Bidang Sosial dan Bidang Budaya.

“Usulan ini bisa diakomodir, setidaknya ditahun depan beberapa program prioritas, yang memang betul-betul menjadi urgensi di Kelurahan Citeureup, yang bisa direalisasikan oleh Pemerintahan Kota Cimahi,” harap Rusli.Bahkan Rusli akui, bahwa penanganan masalah banjir di Kelurahan Citeureup, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Dinas-dinas terkait seperti Dinas DPKP, DPUPR, dan Dinas Lingkungan Hidup.

“Alhamdulillah penanganan masalah banjir di kelurahan Citeureup, kami selalu menjalin komunikasi dengan Dinas-dinas terkait, dan responsif sekali dari Dinas, penanganan masalah Banjir di Kelurahan Citeureup, yang ada di beberapa titik akan ada perbaikan dari Pemerintah Kota melalui Dinas-dinas terkait tersebut,” jelas Rusli.

Diterangkan pula oleh Rusli, terkait penangan banjir tersebut, yaitu juga termasuk dalam penangan masalah sampah juga.

“Yang paling utama tadi, salah satu point’ penanganan masalah banjir yaitu penanganan masalah sampah juga, Alhamdulillah ini jadi prioritas di bidang fisik dalam penanggulangan masalah sampah di Kelurahan Citeureup,” imbuh Rusli.

Acara Musrenbang Kelurahan Citeureup dihadiri oleh 100 orang dari berbagai elemen masyarakat, lembaga, tokoh masyarakat dan LPM, juga hadir Binwil Kelurahan Citeureup, Kepala Dinsos Kota Cimahi Ahmad Saefuloh, Kepala BPKSDMD Lilik Setyaningsih, Perwakilan dari Kecamatan Cimahi Utara, Lurah Citeureup Rusli Sudarmadi, Perwakilan dari Kapolsek, dan Danramil 0911 Kelurahan Citeureup.Sedangkan usulan-usulan dari lima bidang yang akan diakomodir pada Musrenbang tingkat Kecamatan terdiri dari :

1. Ketua Bidang Pemerintahan Toto Suwangsa mengusulkan 10 Usulan

2. Ketua Bidang Perekonomian Dahlar Susman mengusulkan 10 Usulan

3. Ketua Bidang Fisik/Infrastruktur Asep Setiana Mengusulkan 10 usulan.

4. Ketua Bidang Budaya Rizal Kusnandar Mengusulkan 10 Usulan.

5. Ketua Bidang Sosial Neni Rohaeni Mengusulkan 10 usulan.

Dalam akhir acara menurut Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Citeureup Anugerah Hermansyah bahwa setiap usulan-usulan tersebut yang mengkrucut dari usulan di FGD dibahas di Musrenbang tersebut akan dikawal dan diakomodir untuk dibawa ketingkat Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang tingkat Kota Cimahi.(Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...