Langsung ke konten utama

Dicky Tegaskan Satpol-PP dan Damkar Harus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pada Masyarakat

PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi Tegaskan Satpol-PP dan Damkar Harus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pada Masyarakat


Cimahi, RIN – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat melaksanakan pembukaan Forum Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Kota Cimahi, pihaknya meminta kepada Satpol-PP dan Damkar untuk dapat terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat sebagai aparatur pemerintah yang berhubungan langsung masyarakat. Di AWC di Jalan Kolonel Masturi KM.4 No.157, Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Jum’at (16/2/2024).

“Untuk dapat memenuhi harapan masyarakat maka perlu adanya pola sikap dan pola tindak dengan 5 S, Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun, yang harus dimiliki oleh Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran,” terang Dicky.

Karena kata Dicky,  pada era keterbukaan informasi saat ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi serta dapat membandingkan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah.

“Ke depannya Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran akan mengedepankan sisi-sisi preemtif dan preventif melalui mekanisme persuasif, pencegahan, penyuluhan dan mengedepankan model penyelesaian di hulu daripada di hilir, sehingga wajah Polisi Pamong Praja tidak lagi nampak garang dan yang lebih penting adalah benturan-benturan dapat dihindari serta kesadaran masyarakat terhadap peraturan semakin meningkat,” tegasnya.

Lebih lanjut Dicky mengungkapkan Satpol PP – Damkar Cimahi termasuk di dalam urusan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Cimahi dalam urusan ketentraman dan ketertiban umum sehingga pola sikap dan perilaku serta kualitas sumber daya manusia harus benar-benar diperhatikan  termasuk juga sarana dan prasarana standar minimal juga harus dicukupi sehingga mampu menjalankan tugas, kewajiban, serta kewenangannya yang secara tegas telah tertuang dalam peraturan perundangundangan.

“Apabila layanan yang diberikan tidak maksimal, maka secara real time dapat terpublikasi melalui komunikasi sosial on line,” Dicky juga mengingatkan.

Dicky juga mengingatkan kembali terkait untuk penempatan aparatur di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran agar dilakukan dengan mempertimbangkan secara matang kompetensi dan latar belakang keilmuan yang dimiliki.

“Harus kita pahami bahwa Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran rentan dengan gesekan kepentingan dan konflik karena kinerjanya yang harus berhubungan langsung dengan masyarakat dan tidak akan mungkin wibawa pemerintahan akan tetap terbangun apabila aparatur penegak regulasinya tidak berkompeten,” ucap Dia.

Melalui Forum Perangkat Daerah yang dihadiri oleh 184 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, Perangkat Daerah Kota Cimahi, instansi terkait Kota Cimahi, unsur pendidikan Kota Cimahi, dan unsur masyarakat Kota Cimahi ini dapat terjaring berbagai masukan dari semua stakeholder sebagai bahan rancangan awal Renja tahun 2025 Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi agar kualitas layanan Satpol PP – Damkar Kota Cimahi dapat lebih baik lagi.

“Satuan Polisi Pamong Praja, dan Pemadam Kebakaran itu, organisasi yang strategis dan penting, dalam pemerintahan daerah di Kota Cimahi,” ujar Dicky.

Karena Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi yang menjaga keamanan dan ketertiban bagi masyarakat Kota Cimahi.

“Urusan wajib yang kita laksanakan dalam hal urusan pemadam kebakaran, ini juga tadi sudah saya arahkan , melaksanakan tahun 2024 ini untuk persiapan di tahun 2025 supaya Satpol-PP ini nantinya menjadi organisasi yang kuat dan semakin berperan, khususnya untuk menjaga keamanan Kota Cimahi,” ulasnya.

Karena keamanan untuk Kota Cimahi merupakan salah satu syarat untuk mencapai Kota Cimahi Campernik, dan Indonesia Emas tahun 2045.

“Untuk menuju kesana prioritas utama adalah dalam konteks pencegahan, yang didalamnya ada sosialisasi, edukasi, pelatihan,” kata Dicky kembali.

Sosialisasi, edukasi dan pelatihan tersebut, tandas Dicky tidak hanya dilakukan di kalangan perangkat daerah saja, seperti internet Pemda atau Pemkot.

“Tetapi lebih besar lagi adalah kita tentunya diluar pemerintahan Kota Cimahi dalam hal ini adalah masyarakat luas,” paparnya.

Melalui masyarakat Kota Cimahi inilah yang dilakukan sosialisasi dan edukasi termasuk masyarakat Kota Cimahi juga dapat menjaga ketertiban umum, sehingga Kota Cimahi benar-benar aman, nyaman.

“Dan lebih dari pada itu semua tidak ada gangguan-gangguan satu sama lain sehingga kita benar-benar siap untuk menjadi Kota yang Campernik,” harapnya.

Disamping itu Dicky juga sedang mengkaji terkait terpisahnya Satpol-PP dan Damkar jadi punya kedinasan sendiri.

“Saat ini kajian itu terus kita lakukan memang kita melihat bagaimana pun juga untuk organisasi ini, kita melihat ada kewenangan yang tidak ada pada diri kita kaji,” katanya.

Pengkajian tersebut menurut Dicky, termasuk Badan Penanggulangan Bencana.

“Itu semua terus kita kaji, kemungkinan - kemungkinan organisasi ini seperti apa?,” tandas Dicky. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...