Langsung ke konten utama

FPD PUPR Akan Mensinergiskan Perangkat Daerah Dengan Usulan Musrenbang Masalah Kemacetan Dan Banjir

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi Wilman Sugiansyah

Cimahi, RIN – Tujuan dari Forum Perangkat Daerah (FPD) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, adalah untuk mensinergiskan perangkat daerah dengan usulan-usulan dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di wilayah Kelurahan, dan Kecamatan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Wilman Sugiansyah saat menggelar Forum Perangkat Daerah bersama LPM Kelurahan dan Kecamatan yang di gelar di Aula Gedung A Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah, Senin (19/2/2024).

“Tadi ada beberapa hal yang diusulkan, mudah-mudahan ini menjadi prioritas masukan-masukan dari perangkat daerah, masyarakat mengenai pengentasan kemacetan,” ucap Wilman.

Tidak hanya masalah pengentasan kemacetan saja yang dibahas, termasuk masalah banjir juga kata Wilman menjadi prioritas utama.

“Dalam masalah pengendalian banjir, mudah-mudahan ditahun depan 2025, kita akan laksanakan mengenai radius tikung untuk tidak diserut, termasuk beberapa ruas jalan akan kita perbaiki drainase,” terangnya.

Diakui oleh Wilman, bahwa lokus jalan yang akan dilakukan perbaikan pihaknya  akan fokus terlebih dahulu kepada jalan Kota yang juga perlu perbaikan drainasenya yang lebih signifikan.

“Karena kemantapan jalan kita seperti tadi pak PJ Walikota Cimahi menyampaikan bahwa jalan kita dalam pembangunannya sudah mencapai 87 persen.

“Kita fokus untuk jalan Kota masalah drainase nya,” imbuh Wilman.Itupun di tambahkan oleh Wilman, bahwa dalam tingkat FPD ini beberapa skala prioritasnya yang diusulkan tidak muncul semua dari usulan-usulan tersebut, hanya munculnya secara global seperti penanggulangan kemacetan dan dan masalah penanganan banjir.

“Kemarin sih hampir cukup banyak yah, karena untuk kolupusnya sendiri tidak muncul dalam kolupus Musrenbang, hanya secara globalnya saja mengenai pengendalian banjir, dan terakhir tadi muncul untuk pembangunan kelurahan Pasirkaliki, mudah-mudahan itu bisa terakomodir dimasukan pada tahun 2025,” tandas Wilman. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...