Langsung ke konten utama

Maju Lagi Pileg KBB, Ustad Dayat Ingin Ada Peran Ulama di Parlemen


 

Bandung Barat, RIN - Terpantau ratusan masyarakat datang menghadiri acara Isra Mi'raj yang di selenggarakan DKM Mesjid Nurul Huda yang berlokasi dilingkungan RW 09 Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, KBB. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis  8/2/2024, pukul, 12 : 00 siang hingga selesai. Dalam peringatan tersebut dipentaskan rangkaian acara mulai dari nasyid, qasidah, sambutan -sambutan dan Tausiyah tentang perjalanan Nabi yang pada suatu malam diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsa di Palestina kemudian beliau naik ke langit menuju sang pencipta.


Hadir pada kesempatan kali itu para sesepuh, tokoh, para RW dan RT, aparat Linmas serta seluruh elemen masyarakat yang antusias turut menyemarakkan suasana acara. Terkonfirmasi, acara peringatan isra mi'raj Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan yang setiap tahunnya selalu dilaksanakan oleh dewan kemakmuran mesjid Nurul Huda.


"Alhamdulillah. Walaupun acaranya dadakan serba instan, tetapi masyarakat hampir dari seluruh desa Sariwangi hadir juga termasuk para RT/ RW termasuk para Linmas. Oleh karena itu Saya atas nama Ketua MUI desa Sariwangi pada hari ini telah melaksanakan maulid nabi, dan acara tersebut sebagai pembuktian kecintaan Kami kepada baginda Nabi, serta kegiatan Islami ini harapannya kita akan menambah iman kepada Allah SWT," ungkap, Ustadz Dayat Hidayat, di sela kegiatan.



Lebih lanjut, Pria yang maju pileg 2024 tersebut secara rinci menjelaskan selain memperingati maulid Nabi juga di acara itu akan dilaksanakan Do'a bersama karena, kata dia, pada tanggal 14 Februari merupakan momen pesta demokrasi pemilihan umum hajat lima tahunan," agenda berdoa bersama masyarakat ini, bagi Kami wajar dan pantas, sebab Kita mendoakan seluruh bangsa Indonesia khususnya desa Sariwangi, dengan harapan pemilihan umum aman terkendali, tidak ada hal yang diinginkan, pemerintah tetap nyaman," tuturnya.


Sebagai seorang pemuka agama, Ustadz Dayat alasan ia ingin menduduki kursi legislatif di DPRD kabupaten bandung barat karena ingin memberikan manfaat kepada sesama, sebab hidup ini bukan untuk pribadi, karena, menurutnya, sebaik- baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain serta untuk  kebersamaan. Disamping itu faktor kecintaannya pada agama dan dakwah yang melandasinya sehingga dirinya rela mengorbankan segalanya walaupun dengan jiwanya sekalipun.


"Esensi tujuannya, hendak mengabdikan diri kepada masyarakat, dengan jiwa, tenaga dan fikiran. Mudah-mudahan amanah, dalam artian ketika Kita mempunyai permohonan harus merealisasikannya. Amanah itu ada bagi pribadi, organisasi dan masyarakat. Jangan sampai ada sesuatu tetapi tidak utuh ketika sampai kepada masyarakat, amanah itu harus tepat target sasaran, minimal diterima disalurkan dan disampaikan," tandasnya.


Lebih jauh, Ustadz Dayat mengatakan sebagai warga negara Indonesia yang berhak berpolitik, ia melangkah ke arah tujuannya menggunakan  partai persatuan pembangunan sebagai kendaraan, dari daerah pemilihannya (dapil) tiga yaitu dari kecamatan Cisarua,Parongpong dan Lembang," Hakekat Saya dalam melaksanakan politik ini, substansinya untuk mensejahterakan, tidak hanya kepada dunia tetapi lebih jauh lagi kepada akhirat," terangnya.


Juga, harapan caleg bernomor urut lima tersebut, jika telah menjadi anggota dewan legislatif akan menjadikannya sebagai bahan untuk melakukan amalan amar makruf nahi mungkar yang tentunya jika ada kebijakan- kebijakan prioritas masyarakat didalamnya, namun sepertinya tidak ada sinyalemen untuk di realisasikan, disitulah peran ulama dibutuhkan.


"Itulah yang Saya tempuh. Kalau memang nanti saya terpilih. Insya Allah seluruh aspirasi masyarakat yang tentunya bisa Dan mampu akan ditindak lanjuti untuk kemajuan desa Sariwangi. Untuk nanti tanggal 14 Februari, Sekarang Saya siap untuk menang, karena memang pemilu kemarin kalah.Tinggal jawabannya, ada di masyarakat desa Sariwangi, mendukung atau tidak," jelasnya.



Ditempat sama, Hidayatuloh selaku relawan kemenangan memberikan tanggapannya, menurut dia, dengan majunya kembali Ustadz Dayat untuk yang kedua kalinya di pemilihan legislatif 2024 diusahakan untuk menang, karenanya ia sangat memohon kepada masyarakat Sariwangi untuk turut berpartisipasi ikut mendukung pencalonan, ustadz Dayat dengan memberikan kontribusi suaranya di tempat pemungutan suara (TPS)." Untuk itu, disamping Saya memohon dengan sangat bantuannya kepada masyarakat, juga sebagai relawan. Saya berdoa kepada Allah mudah-mudahan pada hari H- nya, semua warga Sariwangi dan sekitarnya untuk mencoblos pak Dayat Hidayat dalam pencalegan ini," harapnya.


Hidayatuloh selanjutnya memaparkan alasan ambisi, Ustadz Dayat maju untuk kali kedua, penyebabnya yakni ingin agar ada peran intervensi ulama di parlemen, yang dengan keilmuannya dapat meredam ataupun memupus segala hal yang berkaitan dengan kemudharatan terhadap rakyat, sehingga berlandaskan hal itulah menurut dia salah satu faktornya.


"Dengan pencalonannya Pak Dayat, apakah masyarakat tidak mendengar atau melihat sehingga terbuka pemikirannya, ada pertimbangan, alangkah baiknya di wilayah hukum Sariwangi ada caleg yang bisa memperjuangkan keinginan masyarakat. Dan, membayangkan dikemudian hari, kita mempunyai caleg yang memiliki segala-galanya bagi masyarakat. Sekali lagi Saya mendoakan semoga pak Dayat menjadi anggota dewan perwakilan rakyat," pungkasnya. (Yusuf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...