Langsung ke konten utama

Golkar Kota Cimahi Gelar Bintek Saksi Pemilu 2024

Ketua Panitia Bintek Saksi dari Partai Golkar dalam persiapan Pemilu serentak Tahun 2024 dan calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil I Bandung- Cimahi Nomor 5 Budhi Setiawan

Cimahi, RIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Cimahi, telah mempersiapkan Bimbingan Teknis (Bintek) untuk para saksi Pemilu serentak tahun 2024 di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing Kelurahan se Kota Cimahi. Acara tersebut digelar di GSG Hardjuno Kelurahan Citeureup, Kamis (8/2/2024).

Tujuan digelarnya Bintek para saksi tersebut, menurut Ketua Panitia Bintek Budhi Setiawan juga sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat nomor 5, menjelaskan setelah usai acara.“Bintek ini di bagi lima sessions, sessions pertama itu kelurahan Cipageran, Citeureup sama Kelurahan Karang Mekar,” terang Budhi.

Lalu dalam sessions kedua dihadiri saksi dari Kelurahan Utama, Leuwigajah, dan Cibeber dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4.“Sessions ketiga dari Kelurahan Cibeureum, Kelurahan Cimahi dan Kelurahan Padasuka, untuk sessions ke empat dari Kelurahan Melong, Cibabat dan sessions terakhir dari kelurahan Baros, Pasirkaliki, Setiamanah dan Kelurahan Cigugur,” tandasnya.

Jadi memang Bintek ini, kata Budhi dilakukan secara serentak dalam satu hari.“Kenapa kita melakukan pembekalan dan Bintek, terhadap para saksi, karena kita sekarang mengacu kepada PKPU yang terbaru yaitu PKPU nomor 25 tahun 2023,” ungkap Budhi.

Dikarenakan menurut Budhi adanya perbedaan dalam tata cara dimana dalam formnya juga berbeda-beda plus antara surat suara yang syah dan tidak syah, ditambah lagi dimana surat suara yang masuk ke Caleg dan surat suara mana saja yang masuk ke partai.

“Jadi ini ada perbedaannya pelaksanaan pemilu 2024 dengan Pemilu di tahun 2019, maka dari itu kami melakukan Bintek untuk menjelaskan hal-hal yang sudah diatur oleh PKPU,” ucap Budhi.

*Memang saksi kami banyak yang baru dari kaum Z, mungkin tadi ada sekitar 20 persen lebih, yang baru nyoblos,” ujar Budhi.

Sedangkan materi yang dijelaskan kepada para saksi, lanjut Budhi, semua mengenai apa yang sudah termaktub dalam PKPU tentang aturan yang harus dijalankan dengan Pemilu Jurdil.

“Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh di TPS lakukan, cara penghitungan seperti apa?, terus mengajukan keberatan seperti apa?, disampaikan semuanya dalam Bintek tersebut,” kata Budhi.Itu semua kata Budhi dalam Bintek dijelaskan termasuk kelengkapan TPS juga harus diperiksa, baik cara penghitungan dan cara pemungutan suara itu semua diperiksa.

Semuanya telah diinformasikan, disampaikan, sehingga saksi diharapkan oleh seluruh kader caleg dari partai Golkar betul-betul memahami apa-apa yang terjadi di dalam TPS.

Dijelaskan pula oleh Budhi, bahwa saksi dari Golkar Kota Cimahi seluruhnya total ada 1650 saksi sesuai dengan jumlah TPS-TPS yang ada di Kota Cimahi.

Acara tersebut dihadiri pula oleh calon anggota DPR-RI Nurul Arifin, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cimahi dan Caleg

DPRD Kota Cimahi H. Ali Hasan, Sekretaris DPD Golkar Cimahi, Abdul Mahfuri, Sudiarto, Asep Rukmansyah, Ayi Khusnayaddi. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...