Langsung ke konten utama

Culik Pemimpin Yang Siap Uji, Jong Cimahi Dukung dan Terus Kawal Paslon Dikdik-Bagja Sampai Menang


 

CIMAHI, RIN - Jong Cimahi yang beranggotakan ratusan pemuda yang tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan di Kota Cimahi mempersembahkan acara Menculik Pemimpin yang Siap Diuji, di Kangen Kopi & Space, Jalan Cihanjuang No. 160, Cibabat Cimahi Utara, Kota Cimahi, Sabtu malam (26/10/2024).


Dalam acara yang berhashtag #Waktunya Pemuda yang Menguji tersebut, hanya Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Calon Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dan Calon Wakil Walikota Cimahi Bagja Setiawan saja yang bersedia untuk diuji kelayakannya oleh Jong Cimahi.


Seperti apa yang dituturkan oleh Ketua Jong Cimahi Randy Rinaldo, pihaknya berinisiatif untuk menguji kelayakan dari para Paslon.


"Tentunya Paslon ini tidak hanya Pak Dikdik dan Pak Bagja saja, ada Paslon lain dimana kita udah ketahui sama-sama, tetapi disini Paslon Nomor 1 justru yang menantang untuk diculik," ujar Randy.


Jadi, sambung Randy, sebelum acara hari ini, pihaknya menjemput paksa pasangan Dikdik-Bagja untuk diuji kelayakannya.


Dia pun menjelaskan bahwa dalam acara yang dilaksanakan hari ini, pihaknya sangat puas terhadap Paslon Dikdik-Bagja pasalnya semua pertanyaan kritis para pemuda dapat dijawabnya.


"Paslon Nomor 1 ini ternyata memang betul betul layak, semua pertanyaan kritis pemuda, keresahan keresahan pemuda hari ini tentang Kota Cimahi dilahap habis, dijawab dengan tuntas dan singkat," ungkap Randy.


Melihat semua itu, dia bersama Jong Cimahi membulatkan tekad untuk mendukung Paslon Nomor 1 Dikdik-Bagja untuk menang.


"Jadi, ini tidak hanya sekedar seremoni, tentu saja ada tindak lanjutnya, nanti di lapangan kita lakukan kegiatan-kegiatan dimana teman-teman pemuda ini tentunya menjadi influencer untuk mempengaruhi pemilih-pemilih muda di Kota Cimahi," terang Randy.


Karena menurut Randy, berdasarkan data dari KPU, pemilih muda di Kota Cimahi ini ada lebih dari 50 persen .


"Tentunya nanti kita akan menjadi ujung tombak, jadi tidak hanya memilih saja atau tuntas dalam pemilihan saja, tetapi ikut memenangkan dan ikut berpartisipasi mensosialisasikan dan mengajak semua lapisan masyarakat khususnya para pemuda di Kota Cimahi," jelasnya.


Selanjutnya di kalimat terakhir, Randy menegaskan Jong Cimahi akan mendukung dan terus mengawal Paslon Dikdik-Bagja sampai menang.



Sementara itu, Calon Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, saat dikonfirmasi usai acara menjelaskan bahwa terkait dengan adanya dukungan dari Jong Cimahi, dirinya merasa sangat bahagia.


"Ternyata generasi muda telah melabuhkan pilihannya kepada saya dan Pak Bagja, tentunya pilihan ini didasarkan kepada apa yang saya sampaikan ketika saya menyusun rencana program sebagai bagian dari kontestasi Pilkada ini," ujar Dikdik.


Terkait pertanyaan dari salah satu Jong Cimahi mengenai ketenagakerjaan, menurut Dikdik, memang ketenagakerjaan ini menjadi sebuah persoalan di Kota Cimahi.


"Untuk ketenagakerjaan, saya bersama Pak Bagja akan berikhtiar semaksimal mungkin, bagaimana penyediaan lapangan pekerjaan di Cimahi ini cukup bisa memenuhi kebutuhan warga kota, kita ingat bahwa Cimahi ini memiliki angka pengangguran yang lumayan  tinggi 10,52% di Tahun 2023 dan itu menjadi target saya untuk bisa kita tanggulangi," paparnya.


Kemudian juga, lanjut Dikdik, berkenaan dengan kebutuhan kita sebagai manusia, dimana ada saatnya kita membutuhkan suasana yang menjauhkan kita dari rutinitas atau lebih dikenal dengan kata 'healing', dia pun menjelaskan,


"Dalam kampanye program yang saya jalankan, salah satunya adalah bagaimana di Cimahi ini harus bisa mencreate sebuah fasilitas atau tempat yang memungkinkan orang bisa hadir disana untuk melakukan healing atau melepas sesaat dari rutinitasnya, saya yakin saya bisa menjalankan apa yang ada didalam program-program yang akan dijalankan nanti, ada beberapa titik yang menjadi target saya untuk dikembangkan menjadi destinasi wisatanya, misalnya Cireundeu, Ciseupan, Cimenteng atau yang lainnya, dan ini menjadi hal yang mudah-mudahan bisa menjadi alternatif warga Kota Cimahi untuk melakukan healing dan mudah-mudahan bisa menambah income untuk PAD kita," tandasnya.


Diakhir acara, pasangan Dikdik-Bagja menandatangani fakta integritas dukungannya dari Jong Cimahi.


(Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...