Langsung ke konten utama

Musrenbang Kecamatan Cililin: Penyusunan RKPD 2026 untuk Pembangunan yang Berkelanjutan


 

Kabupaten Bandung Barat , RIN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Cililin digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung Barat tahun 2026. Acara ini dilaksanakan diaula Kecamatan Cihampelas Kbb, Kamis 20 Februari 2025,dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Bidang Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Kapolsek Cililin, Sekcam, Danramil, Babinsa, unsur Muspika, pengurus PKK, tokoh agama, serta perwakilan dari 11 desa di wilayah Cililin.


Sambutan Camat Cililin: Prioritas Pembangunan dan Visi Kecamatan


Dalam sambutannya, Camat Cililin, Bapak Opa Mustopa, S.H., Kp., menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis dalam perumusan RKPD. Ia menjelaskan bahwa Kecamatan Cililin memiliki luas wilayah 57.000 meter persegi, yang terdiri dari 50.000 meter persegi daratan dan 7.000 meter persegi perairan. Dengan jumlah penduduk mencapai 99.000 jiwa—terdiri dari 49.000 laki-laki dan 40.000 perempuan—Cililin terbagi dalam 44 dusun yang membutuhkan perencanaan pembangunan yang matang dan berkelanjutan.


Beliau menekankan lima misi utama pembangunan Kecamatan Cililin, yakni:


1. Mewujudkan masyarakat yang religius dan agamis.


2. Meningkatkan lapangan kerja serta investasi.


3. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.


4. Meningkatkan sektor kesehatan, budaya, dan stabilitas wilayah.


5. Menjunjung tinggi kearifan budaya lokal.


Ari Wibisana, S.IP., selaku Kepala Bidang PSDA Bapelitbangda Kabupaten Bandung Barat, menegaskan bahwa penyusunan RKPD harus selaras dengan regulasi yang berlaku, khususnya Permendagri No. 86 Tahun 2018 tentang Musrenbang. Beliau menyoroti pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam perumusan anggaran, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD Jawa Barat.


Selain itu, beliau mengingatkan agar Musrenbang menghasilkan program yang sesuai dengan 12 program unggulan Bupati Bandung Barat, antara lain:


Peningkatan layanan kesehatan desa dan penurunan angka stunting.


Pelestarian seni dan budaya lokal.


Pengembangan sektor olahraga.


Pemberdayaan UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.


Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.


Ketua Apdesi Cililin, Tedi Kusniadi, S.H., dalam sambutannya menyoroti beberapa kendala yang masih dihadapi oleh wilayah tersebut. Ia menyebutkan bahwa unit pelayanan dari sektor puskesmas dan pertanian turut hadir dalam Musrenbang, sementara sayang disayangkan  unit pasar tidak hadir akibat permasalahan sampah yang belum terselesaikan.


Tedi juga menyoroti kondisi jalan kabupaten yang masih banyak mengalami kerusakan dan belum mendapat perhatian serius. "Kami berharap Musrenbang kali ini benar-benar menghasilkan kebijakan yang bisa direalisasikan, bukan sekadar janji kosong atau PHP (harapan palsu). Dengan kepemimpinan bupati yang baru, semoga ada perubahan nyata di tahun mendatang," ujarnya.


Setelah pemaparan dari berbagai pihak, Musrenbang Kecamatan Cililin secara resmi dibuka oleh Camat Cililin, Bapak Opa Mustopa, S.H., Kp. Forum ini menjadi momentum penting bagi seluruh stakeholder untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih efektif dan berpihak kepada masyarakat.


Dengan adanya perencanaan yang matang dan sinergi dari berbagai pihak, diharapkan RKPD 2026 dapat menjadi pedoman pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kecamatan Cililin.(By Nuka).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...