Cimahi, 30 Juli 2025 – Sebuah candaan ringan yang terucap di sebuah acara tabligh akbar di Kota Cimahi kini telah berubah menjadi kebaikan nyata yang menyentuh hati. Nurdin Hidayat, Ketua Gibas Kota Cimahi, menunaikan janjinya kepada Ketua RT Subagyo dengan memberikan 13 pasang sepatu baru untuk anak-anak yatim piatu di RT 06 RW 14, Kelurahan Baros, Kota Cimahi.
Lebih dari sekadar alas kaki, pemberian ini adalah simbol kepedulian dan harapan yang akan mengantarkan langkah mereka menuju masa depan yang lebih baik.
Awalnya, Nurdin Hidayat berseloroh akan memberikan 10 pasang sepatu. Namun, tak disangka, janji itu direalisasikan lebih dari yang diharapkan. Sebanyak 13 pasang sepatu diserahkan kepada anak-anak yatim piatu, mulai dari usia PAUD hingga SMA, memastikan mereka siap kembali ke bangku sekolah dengan semangat baru. Penyerahan sepatu ini tidak hanya dilakukan oleh Nurdin Hidayat, tetapi juga didampingi oleh Ibu Wulan, menambah kehangatan momen tersebut.
"Dulu saya pernah berjanji akan memberikan sepatu kepada anak-anak yatim di daerah ini," terang Nurdin Hidayat dalam wawancaranya. "Alhamdulillah, dua minggu setelah acara tabligh itu, janji ini bisa terealisasi. Saya berharap pemberian ini bisa bermanfaat dan semoga ke depannya kami bisa lebih banyak lagi berbagi kepada anak-anak yatim piatu yang membutuhkan."
Di balik aksi mulia ini, Nurdin Hidayat menegaskan bahwa keputusannya untuk membagikan kisahnya bukan untuk menyombongkan diri. "Saya ingin ini menjadi inspirasi bagi yang lain agar juga tergerak untuk berbagi," ujarnya penuh harap.
Pesan ini menggemakan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat.
Momen haru pun tak terelakkan saat Subagyo, Ketua RT 06 RW 14 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam. Dengan mata berkaca-kaca menahan haru, ia mengucapkan puji syukur dan mendoakan kebaikan bagi Nurdin Hidayat.
Air mata Subagyo adalah cerminan tulus dari rasa syukur yang tak terhingga, mewakili senyum dan kebahagiaan anak-anak yang kini memiliki sepatu baru untuk menggapai mimpi-mimpi mereka.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa kebaikan dapat berawal dari mana saja, bahkan dari sebuah candaan. Dengan niat tulus dan kepedulian, kita bisa membawa perubahan positif yang berarti bagi sesama, khususnya bagi mereka yang paling membutuhkan.
(Ujang)
Komentar
Posting Komentar