CIMAHI LUNCURKAN PROGRAM "PESANTREN SEHAT"


CIMAHI, JAWA BARAT RIN– Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meluncurkan program Model Pesantren Sehat di Pesantren Baitul Anshor, Kelurahan Cibeureum, pada Senin lalu. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Aksi Bergizi yang bertujuan memastikan kesehatan dan gizi para santri terjaga dengan baik.

Fokus pada Generasi Sehat untuk Indonesia Emas 2045

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai dinas. "Hari ini kita launching Model Pesantren Sehat. Fokusnya adalah memperhatikan gizi, olahraga, dan kebersihan lingkungan pesantren," ujar Ngatiyana. Ia menambahkan, program ini melibatkan Dinkes, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan).

Ngatiyana berharap pesantren dapat menjadi contoh dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mulai dari sanitasi kamar mandi, pengelolaan sampah, hingga pemanfaatan lahan untuk bercocok tanam. "Semoga program ini bisa menular ke pesantren lain. Anak-anak kita harus disiapkan menjadi generasi sehat menyongsong Indonesia Emas 2045," tegasnya.

Pengawasan Keamanan Pangan dan Dukungan Pesantren

Dalam sambutannya, Wali Kota juga menyinggung tentang program Satuan Tugas Pangan Jajanan Anak Sekolah (SPPG). Saat ini, Cimahi telah memiliki 19 titik SPPG dari target 52 titik. Program ini diawasi ketat oleh Kejaksaan Negeri Cimahi untuk menjamin keamanan pangan di sekolah dan pesantren.

Kepala Sekolah Pesantren Baitul Anshor, Agus Sugiansyah, menyambut baik inisiatif ini. "Kami jadi lebih paham tentang makanan bergizi, hidup sehat, dan kebersihan lingkungan. Ke depan akan ada penyuluhan rutin serta pengontrolan asrama," ungkapnya.

Dengan diluncurkannya program ini, Pesantren Baitul Anshor diharapkan menjadi model percontohan bagi pesantren lainnya di Kota Cimahi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang santri.

(Asep).

إرسال تعليق

أحدث أقدم