Cimahi, RIN 30 September 2025 – Walikota Cimahi Letkol Inf (Purn.) Ngatiyana secara resmi membuka Rapat Kerja Data Statistik Sektoral dan Evaluasi Publikasi Data Kota Cimahi Tahun 2025. Dalam sambutannya, Walikota Ngatiyana menegaskan pentingnya akurasi dan keseragaman data statistik sebagai fondasi utama dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan berkelanjutan di Kota Cimahi.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi ini dihadiri dan didukung oleh jajaran penting, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi yang dihormati, Kepala Dinas Kominfo Kota Cimahi Hendra Gunawan, serta menghadirkan narasumber utama: Kepala Bidang Statistik Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Ibu Indah Lesmini, S.Si., dan Statistisi Ahli Madya BPS Kota Cimahi, Ibu Dewi Mulyahati, S.Si., M.E.
Wujudkan 'Satu Data Cimahi'
Walikota Ngatiyana menyoroti tantangan yang selama ini dihadapi, di mana seringkali terjadi perbedaan data antara instansi, seperti data kependudukan antara Disdukcapil dan BPS. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen penuh untuk mewujudkan Satu Data Cimahi yang seragam dan akurat, mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).
"Data statistik tidak hanya menjadi cerminan dari kondisi riil masyarakat, tetapi juga menjadi fondasi dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan," ujar Walikota Cimahi Letkol Inf (purn) Ngatiyana.
Beliau menekankan bahwa kolaborasi antara Pembina Data (BPS), Wali Data (Diskominfo), dan Produsen Data (Perangkat Daerah) adalah kunci dalam menghasilkan data yang berkualitas. Kehadiran perwakilan BPS dan Diskominfo Provinsi Jawa Barat sebagai narasumber menjadi bukti keseriusan Pemkot Cimahi dalam menyelaraskan data sektoral sesuai prinsip SDI.
Inovasi Diskominfo untuk Akurasi Data
Dalam upaya mendukung Satu Data Cimahi, Diskominfo Kota Cimahi yang dipimpin Hendra Gunawan telah membangun aplikasi Satu Data dan juga website kelurahan/boncai yang bertujuan untuk menyediakan akses data sektoral yang disuplai oleh SKPD dan kelurahan.
"Saat ini kita sedang menginput data-data ke dalam aplikasi Satu Data. Diharapkan masyarakat, Pemerintah Kota, dan pihak yang membutuhkan dapat mengakses data secara akurat," jelas Ngatiyana.
Walikota Cimahi Ngatiyana secara khusus memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kominfo atas berbagai inovasi dan aplikasi teknologi yang telah dikembangkan. Beliau berharap adanya sinkronisasi data yang ketat antara Diskominfo, Disdukcapil, dan BPS untuk memastikan keakuratan data hingga tingkat terkecil, sehingga permasalahan sosial seperti ketidaktepatan sasaran bantuan dapat diminimalisir.
Rapat kerja ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para peserta, khususnya para Kepala Dinas/Badan dan petugas pengelola data, sehingga kinerja pengelolaan data dapat meningkat dan sesuai dengan kaidah SDI.
Kegiatan Rapat Kerja Data Statistik Sektoral dan Evaluasi Publikasi Data Kota Cimahi Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Walikota dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Beliau berharap data yang dihasilkan nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat luas dan memberikan gambaran kondisi kota yang sebenarnya.
AS