2.000 Guru Padati UPI: “Mewujudkan Guru Pembelajar yang Adaptif dan Berdampak” Sambut Generasi Emas 2045


BANDUNG – Semangat peningkatan kompetensi guru menggema di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, pada Sabtu (22/11/2025). Sebanyak 2.000 guru dan kepala sekolah dari berbagai jenjang, mulai TK hingga SMA/SMK, memadati venue dalam seminar bertajuk “Mewujudkan Guru Pembelajar yang Adaptif dan Berdampak dalam Pembentukan Karakter Bangsa”.

Acara kolaborasi antara PGRI Kota Bandung, Kemendikdasmen RI, dan Penerbit Erlangga ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. Kehadiran Dr. Enang Ahmadi, S.Pd., M.Pd., dari Direktorat Jenderal GTK Kemendikdasmen RI, turut menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan.

💡 Introspeksi dan Visi Indonesia Emas 2045

Dalam sambutannya, Dr. Enang Ahmadi menekankan bahwa momentum Hari Guru adalah saat yang tepat untuk introspeksi diri. “Semangat ini menjadi momentum untuk bermuhasabah, berintrospeksi, bagaimana para guru terus bersemangat dalam merangkai dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan kementerian agar para guru aktif memastikan peningkatan literasi, numerasi, dan capaian PISA. Diharapkan pada tahun 2045, capaian PISA Indonesia dapat mencapai kisaran 480-500 untuk mewujudkan generasi emas.

📖 Peluncuran Buku: Panduan Konkret Karakter Lulusan

Highlight acara ini juga ditandai dengan peluncuran buku “Visualisasi 8 Dimensi Profil Lulusan” karya Januar Masliady, M.Pd., Cert.MT.

Dr. Enang menyambut baik buku ini, yang dinilainya sejalan dengan visi Menteri Pendidikan. “Buku ini sejalan dengan keinginan Bapak Menteri, yaitu pembelajaran yang mendalam dan terkait dengan delapan profil lulusan,” jelasnya. Ia menegaskan pentingnya guru memastikan pembelajaran tidak hanya fokus pada angka, tetapi juga pada perubahan karakter anak di dalam kelas.

Penulis, Januar Masliady, M.Pd., Cert.MT., menjelaskan bahwa bukunya dirancang sebagai panduan yang fungsional dan praktis untuk membantu guru menilai dan membimbing peserta didik memiliki karakter positif yang selaras dengan nilai kebudayaan Indonesia.

🤝 Komitmen Peningkatan Kualitas dan Pemerataan

Ketua PGRI Kota Bandung, Dr. Rohmat, S.Pd., M.Pd., yang diwakili oleh Kabid Agus Rohimat, menyatakan kebanggaan atas antusiasme peserta. “Alhamdulillah, ini menjadi penanda bahwa rekan-rekan Bapak/Ibu Guru peduli terhadap upaya meningkatkan kompetensi dirinya,” ujar Agus Rohimat.

Ia menambahkan bahwa buku yang diluncurkan merupakan kontribusi nyata PGRI sebagai aksi nyata menyikapi kebijakan delapan dimensi profil lulusan di tingkat nasional.

Mengenai pemerataan pendidikan, Dr. Enang Ahmadi menegaskan komitmen kementerian untuk membantu sekolah di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). “Tidak boleh ada anak yang tertinggal, tidak ada guru yang tertinggal. Semuanya harus mendapatkan layanan yang sama,” tegasnya.

PGRI Kota Bandung berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang rutin tahunan sebagai wahana silaturahmi, bertukar ide, dan saling menginspirasi di antara para guru, sekaligus langkah strategis menuju terwujudnya guru yang adaptif dan berkarakter, demi menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045.

Asep Salman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Android