PURWAKARTA – Desa Pasir Jambu, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, tengah dipersiapkan menjadi ikon baru sentra perikanan dan pertanian pisang kappendis. Langkah ini didukung oleh potensi alam yang melimpah dan produktivitas masyarakat yang tinggi, menjadikannya harapan sebagai pusat ekonomi baru di wilayah selatan Purwakarta. Namun, ambisi besar ini masih terganjal oleh masalah klasik: infrastruktur jalan yang rusak parah.
Jalan Rusak Hambat Distribusi Komoditas Unggulan
Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi jalan utama di Desa Pasir Jambu mengalami kerusakan di banyak titik, ditandai dengan lubang-lubang besar dan permukaan yang tidak rata. Kerusakan ini secara langsung mengganggu mobilitas warga, terutama distribusi hasil perikanan dan pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi desa.
Kendaraan angkutan yang membawa komoditas unggulan ini terpaksa berjalan ekstra lambat dan hati-hati. Seorang tokoh masyarakat Kampung Sukamanah, yang memilih anonim, mengungkapkan kekhawatiran yang meluas di kalangan warga.
“Hilir mudik kendaraan membawa hasil perikanan dan pertanian jadi terganggu karena banyak lubang yang menganga. Anak-anak sekolah yang setiap hari lewat jalan ini juga ikut terdampak, terutama siswa SMP dan SMA,” ujarnya, menekankan dampak kerusakan ini pada seluruh lapisan masyarakat.
🗣️ Kades Pasir Jambu: Perbaikan Dijanjikan Tahun 2026
Kepala Desa Pasir Jambu, Nendang, A.Md., membenarkan bahwa desanya telah diarahkan oleh Kecamatan Maniis untuk menjadi ikon perikanan dan pisang kappendis. Ia juga mengakui bahwa tingginya hasil produksi warga telah mulai menunjukkan potensi desa ini.
Terkait masalah infrastruktur, Nendang memberikan informasi yang melegakan. “Terkait jalan yang rusak, kami sudah berkomunikasi dengan Bupati. Insyaallah perbaikan akan dilaksanakan pada tahun 2026. Bupati pun sudah mengetahui kondisi jalan dan memahami bahwa Desa Pasir Jambu memiliki potensi ekonomi yang besar,” jelas Nendang.
Nendang menegaskan bahwa perbaikan akses jalan adalah kebutuhan mendesak yang akan berfungsi sebagai motor penggerak peningkatan ekonomi. Infrastruktur yang memadai akan sangat vital bagi sektor perikanan dan pertanian pisang kappendis yang terus berkembang.
“Kita bersabar saja. Semoga jalan segera diperbaiki dan perekonomian Desa Pasir Jambu bisa semakin maju untuk kepentingan semua,” tutupnya.
Perikanan dan Pisang Kappendis Sebagai Tumpuan
Komoditas Pisang Kappendis sendiri dikenal sebagai unggulan dengan kualitas buah yang baik dan permintaan pasar yang terus meningkat. Sementara itu, sektor perikanan di Pasir Jambu juga mengalami kemajuan pesat berkat dukungan sumber air dan lahan yang memadai.
Dengan potensi besar ini dan dukungan dari pemerintah, masyarakat berharap Pasir Jambu tak hanya menjadi ikon di Maniis, tetapi juga pusat ekonomi baru bagi Kabupaten Purwakarta. Namun, realisasi janji perbaikan jalan menjadi kunci utama. Warga percaya, jika infrastruktur memadai, desa mereka siap melangkah lebih jauh sebagai sentra produksi yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.


