Bandung Barat, 18 November 2025. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui BPBD terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya mitigasi bencana di kawasan rawan Sesar Lembang. Pelatihan terbaru digelar di Lembang, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari Kecamatan Cisarua.
Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan relawan dalam menghadapi potensi bencana. "Arahan Bupati Bandung Barat menekankan perlunya sosialisasi berkelanjutan di seluruh kecamatan sekitar jalur sesar,".
Pelatihan ini melibatkan 50 peserta dari Destana, PKK, PMI, Tagana, KSB, serta tokoh masyarakat. Keberadaan delapan Destana dari Cisarua menjadi perhatian khusus, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan awal bencana.
Selain itu, grup komunikasi relawan Kabupaten Bandung Barat menjadi sarana efektif untuk mempercepat alur informasi saat terjadi bencana. Laporan warga bisa langsung diterima BPBD tanpa menunggu proses berjenjang.
Peserta juga mengikuti praktik lapangan, seperti teknik pertolongan pertama dan evakuasi korban. BPBD juga mewajibkan sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi penanganan gempa.
Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan masyarakat di wilayah rawan Sesar Lembang semakin siap dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana.

