Langsung ke konten utama

EUIS ISOP ROMAYA BERHARAP MASYARAKAT WAJIB PAJAK BISA BAYAR PAJAK VIA ONLINE LEBIH MUDAH DAN PRAKTIS


Ragam Indonesia News Cimahi 14 Juni 2020

Jumat, 14 Juni 2020, Bappenda Kota Cimahi telah mencatat, realisasi pendapatan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama sepekan terakhir mencapai Rp971 juta, dengan total 3.962 wajib pajak yang melakukan pembayaran.

Peningkatan dratis itu didapat setelah diberlakukannya kebijakan pengurangan pembayaran PBB oleh Pemerintah Kota Cimahi ditengah pandemi Covid-19.

Pemerintah Kota Cimahi memberlakukan pembayaran via Offline (langsung datang ke kantor Bappenda kota cimahi) dan via Online (membayar lewat aplikasi yang bekerjasama dengan Bappenda kota cimahi).


Iyun Sapta Mulyana Kepala Bidang Identifikasi Pendapatan Bappenda Kota cimahi menerangkan bagi masyarakat wajib pajak yang membayar via online bisa melalui aplikasi atau super market yang sudah bekerja sama dengan Bappenda Kota Cimahi.

"Masyarakat tinggal memilih saja di lembaga keuangan mana yang bisa di lakukan dengan cara yang mudah tidak harus memaksakan bayar via online kalau memang tidak bisa," ujarnya

Berikut inilah langkah langkah bayar pajak PBB via aplikasi Bukalapak:

Klik pajak daerah

Masukan informasi pajak PBB anda

Setelah itu muncul informasi jumlah pajak yang harus di bayar

Setelah dirasa benar informasi tersebut pajab pbb anda klik bayar

Dan selamat pajak PBB anda sudah terbayar

Dalam wawancara via whats up Euis Isop Romaya berujar kepada wartawan Ragam Indonesia News bahwa "Dengan diberikan pilihan bayar pajak via online bertujuan mempermudah wajib pajak untuk membayar dan bisa melaksanakan kebijakan sosial distancing di tengah pandemi covid 19".

Euis Isop Romaya Anggota DPRD Kota Cimahi 

"Saya berharap dengan adanya aplikasi untuk bayar pajak PBB bisa mempermudah wajib pajak dan bisa menambah pendapatan pemerintah Kota Cimahi," ujarnya

Euis Isop Romaya menghimbau kepada masyarakat wajib pajak untuk bayar pajak via online karena lebih efisien, lebih aman dan tidak perlu mengantri di loket pembayaran pajak.
(AS/AU)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...