Langsung ke konten utama

PEMERINTAH KOTA CIMAHI MEMBERIKAN BANTUAN MESIN POMPA AIR KEPADA WARGA RW 11 KELURAHAN LEUWIGAJAH

 Ragam Indonesia News Cimahi 22 Agustus 2020

Kamis,20 Agustus 2020 di RW 11 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan telah dilaksanakannya peresmian pembangunan mesin air yang rencananya akan ada dua titik lagi untuk dibangun mesin air yang serupa.

Mesin pompa air tersebut merupakan bantuan dari pemerintah kota cimahi yang berupa bahan materialnya saja, dalam acara peresmian tersebut turut hadir Dra. Aida Cakrawati Konda anggota DPRD Kota Cimahi beserta Lurah Leuwigajah Agus Mamidin dan Ketua RW 11.

Dra. Aida Cakrawati Konda anggota DPRD Kota Cimahi menuturkan kepada wartawan Ragam Indonesia alasan di bangunnya mesin penampungan air karena di setiap datangnya musim kemarau sering terjadi kekeringan di RW 11 Kelurahan Leuwigajah.


"Alhamdulilah di kawasan RW 11 ini sudah dibangun mesin penampungan air yang nantinya akan di bangun dua titik lagi jadi semuanya ada tiga titik yang akan ada di kawasan ini,"ujarnya.

Dra. Aida Cakrawati Konda sangat mengapresiasi dengan tanggap cepatnya pemerintah kota cimahi dengan apa yang di butuhkan masyarakatnya , dan beliau berharap semoga kedepannya infrastruktur yang ada di Kota Cimahi bisa lebih ditingkatkan lagi dan lebih baik lagi.

Agus Mamidin Lurah di Kelurahan Leuwigajah menuturkan kepada wartawan Ragam Indonesia News anggaran untuk membuat mesin air tersebut sebesar 60 juta untuk 3 (tiga) titik yang berupa mesin pompa air dan bahan material.


"Nantinya air ini akan di salurkan ke 339 rumah, sentra ibadah dan tempat-tempat sosial serta untuk biaya perawatan kami mempersilakan Ketua RW 11 untuk mengatur dan mendata yang nantinya akan di laporkan secara transparan,"ujarnya.

Di acara yang sama Ketua RW 11 mengucapkan Terimakasih Kepada pemerintah kota cimahi yang telah memberikan mesin pompa air dan bahan material yang telah dibangun menjadi tempat penampungan air.


"Terima kasih kepada Bapa Walikota Cimahi karena telah memberikan bantuan berupa mesin pompa air kepada masyarakat kami,"ujarnya Subarli Ketua RW 11 Kelurahan Leuwi Gajah Kecamatan Cimahi Selatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...