Langsung ke konten utama

Paguyuban Sribaduga, Moal Mundur Piken Jaga Lembur


 Ragam Indonesia News Cimahi 30 Oktober 2020

Paguyuban barisan Pelindung warga (Sribaduga) dengan variabel karakter individu dari setiap anggota nya dari mulai pengusaha, politikus, seniman hingga lain nya. Paguyuban sosial kemasyarakatan itu kini mulai membidik dunia mainstream mengadakan talk show bareng Rudi Sipit Pelawak, program chanel youtube, youtube Rudi Sipit Oles, youtube paguyuban sribaduga. 


Bertempat di aula HBS Cimareme, Sabtu (17/10/2020).

paguyuban sribaduga, mengadakan diskusi, tukar pikiran, sharing pendapat melalui inisiasi, pak Dep sebagai manajemen Pelawak yang sekaligus pengawas paguyuban dengan tujuan memajukan Paguyuban SRIBADUGA melalui medsos Chanel youtube sribaduga kerjasama dengan chanel youtube Rudi Sipit Ples Rudi Sipit dengan Fakih Ngademin.

Adapun tema dalam kegiatan itu diantara nya membahas Di bidang youtube belajar bikin Konten dan Judul yang bikin penasaran publik untuk menonton, meskipun sebelumnya sudah mempunyai Chanel sendiri dengan Jadwal jam tayang di biasakan hari dan jam yang sama, yaitu Paguyuban sribaduga sudah punya 4 Konten yaitu Kegiatan Paguyuban, BBS (Banyolan Barudak SRIBADUGA), Obras (Obrolan santai) dan BISKOTA. (Bincang-bincang Seputar Tokoh Kita)

 Hal itu dilakukan di sela waktu senggang diluar kegiatan baksos diadakan syuting.Melalui kegiatan ini diharapkan paguyuban sribaduga menjadi besar sehingga bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat dan bisa Berkolaborasi dengan pemerintahan. Ungkap ketua paguyuban A Tarma Suntara yang di Amini sekjen dan anggota sribaduga

 Juga A Tarma Suntara mengatakan semoga Silaturahmi tetap terjaga baik di dalam keanggotaan paguyuban sribaduga juga dengan LSM atau Ormas lainnya. Terima kasih kepada

Tim Rudi Sipit Ples, Pembina Paguyuban sribaduga, pak Haji Budi Sudradjat yang telah mensupport dan memfasilitasi tempat untuk acara kegiatan. Dan terima kasih kepada semua anggota dan pengurus Paguyuban juga pihak terkait yang mengangkat berita Kegiatan sosial masyarakat paguyuban.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...