Langsung ke konten utama

KETUA RW 09 KELURAHAN SUKAPURA LAKSANAKAN VAKSINASI SEBANYAK 650 DOSIS

Ragam Indonesia News 28 September 2021

 Bandung - Sedikitnya 650 warga RW 09 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, tidak harus repot datang jauh-jauh untuk mendapatkan dosis vaksin.

Pasalnya, Ketua RW setempat  bekerjasama dengan Kesdam lll/Siliwangi berinisiatif mengadakan vaksinasi sendiri di kediamannya, jalan Cidurian Utara 124 RT 05 RW 09 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Minggu (26/9/21).

Menurut Ketua RW 09 Ediyana Kusman Suhendar, inisiatif itu dilakukan bukan tanpa alasan. Mulanya, tak sedikit warga yang enggan divaksin lantaran berbagai alasan. Dari mulai merasa takut akan efek samping, hingga alasan keterbatasan mengakses sentra-sentra vaksinasi.

"Inisiatif vaksinasi ini sebenarnya berawal dari banyaknya keluhan warga yang enggan divaksin kerena berbagai alasan. Diantaranya, karena tidak punya ongkos dan banyaknya Lansia yang tidak bisa bepergian jauh." ungkap Edi sapaan akrab ketua RW 09, disela kegiatan vaksinasi dikediamannya. 

Untungnya, lanjut Edi,  pengajuan untuk mengadakan vaksinasi diwilayahnya, mendapat respon baik dari Kesdam lll/Siliwangi dengan memberikan 650 dosis vaksin jenis Sinovac, untuk sisa warganya yang belum mendapatkan vaksinasi. 

"Ini warga terakhir saya yang belum mendapatkan vaksin. Setelah vaksinasi ini, saya anggap selesai. karena semua warga sudah tervaksin." tandasnya.

Dirinya mengaku, kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk membantu warganya yang selama ini kesulitan mendapatkan vaksinasi. Lebih daripada itu, setidaknya ini bisa membantu pemerintah.

Dilain pihak, Imas Ani Nuraini (49) salah satu warga setempat mengaku merasa terbantu. Dirinya tidak lagi harus ketempat yang jauh, cukup dekat rumahnya (rumah Ketua RW 09) dan tidak harus lama menunggu antrian sudah bisa mendapat vaksinasi.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Ketua RW 09 dan Kesdam lll/Siliwangi,  serta warga setempat yang turut membantu terlaksananya kegiatan vaksinasi ini." Pungkasnya.

(AGIL)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...