Langsung ke konten utama

PDSC Serahkan Legalitas Ke Kesbang Kota Cimahi

Pengurus PDSC saat mendaftarkan dan menyerahkan berkas-berkas dokumen nya ke Kesbang Kota Cimahi

Ragam Indonesia News 28 Desember 2021

CiMAHI - Perkumpulan Dewi Srikandi Cimahi (PDSC) yang terdiri dari Ketua Sekretaris dan Bendahara (KSB) telah menyerahkan berkas-berkas legalitasnya kepada Kantor Kesejahteraan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cimahi dan diterima langsung oleh penerima berkas Erick.

Menurut Erick berkas-berkas dokumen PDSC sudah lengkap dalam persyaratannya, "Ini tinggal dilimpahkan kepada pimpinan," ujar Erick, Selasa (28/12/2021).

Begitu pula menurut pendiri sekaligus Ketua Perkumpulan Dewi Srikandi Cimahi ( PDSC ) Ayi Rohayati saat dikonfirmasi dalam pendaftaran tersebut menjelaskan bahwa PDSC ini didirikan pada tanggal 1 Januari 2021 yang berlandaskan Idialisme Pancasila dan landasan Konstitusional Undang-undang Dasar 1945 dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara indonesia

"PDSC telah disahkan oleh terdaftar di Kemenkumham RI dengan SK Nomor AHU-0014000.AH.01.07.Tahun 2021.," Ujar Ayi Rohayati, yang akrab dipanggil Bunda Ayy ini.

Sedangkan tujuan didirikannya PDSC adalah untuk membangun kebersamaan juga sebagai wadah aspirasi guna menampung, menjembatani, membantu serta mengangkat taraf hidup masyarakat dan anggota perkumpulan khususnya para orang tua tunggal sehingga memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi dan bisa bangkit bersama serta memiliki tujuan masa depan yang lebih baik.

Ketua PDSC Bunda Ayy saat mendaftar di Kesbangpol Kota Cimahi

PDSC kata Ayy yang bersekretariat di Jl.Kihapit Barat RT.05 RW.09, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan ini, dengan susunan pengurus yaitu Ketua Ayi Rohayati, Sekretaris Neneng Suryatin, Sekretaris Neneng Suryatin, Bendahara 1 R.Mulyasari, Bendahara 2 Lilis Setiawati.

Dengan adanya PDSC, Ayy berharap kepada setiap anggotanya harus mentaati dan melaksanakan sepenuhnya dan semua ketentuan Anggaran Dasar dan anggaran rumah tangga (AD-RT) serta semua ketentuan atau keputusan perkumpulan,

"Semua anggota juga harus menjunjung tinggi dan menjaga nama baik perkumpulan, tujuan dan kehormatan perkumpulan serta memiliki keterikatan secara formal maupun moral," beber Ayy (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...