Langsung ke konten utama

Tercatat Beberapa Tempat di Kota Cimahi Diduga Merupakan Proyek Siluman.

Ragam Indonesia News 16 Desember 2021

Cimahi,Kamis(16/12/2021)
Setiap pengerjaan proyek yang di Danai oleh Pemerintah,Seyogyanya wajib memasang papan nama proyek yang isinya Keterangan kontraktor,Biaya,Waktu pengerjaan,Anggaran yang digunakan,Namun masih saja ada proyek yang tidak memasang plang keterangan sehingga sudah jelas ini melanggar Per.Pres.no.54 Tahun 2010 dan Perubahannya yakni Per.Pres.No.70 No.2012 tentang pengadaan barang dan jasa Pemerintah juga Undang-undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik(KIP).

Salah satu pekerjaan yang dibiayai Pemerintah Kota Cimahi adalah pembuatan Komunal yang berada di Rusunawa Leuwigajah Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.Dari awal pembuatan sampai dengan selesai tidak terpasang papan nama Proyek sehingga jelas melakukan pelanggaran Per.Pres. No 54 Tahun 2010 dan Perubahannya yakni Per.Pres.No.70 Tahun 2012 serta Undang-undang No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Salah seorang Tokoh Masyarakat yang tidak bersedia dituliskan namanya dan berdomisili di Kelurahan Leuwigajah sangat menyangkan,
Seharusnya setiap proyek atau pekerjaan yang dibiayai oleh pemerintah (APBD),Seharusnya memasang Papan nama informasi agar tidak disebut sebagai Proyek Siluman karena semuanya tidak terbuka atau transfaran,padahal anggaran yang digunakan merupakan Pajak yang dibayarkan oleh Warga Kota Cimahi yangng taat membayar Pajak,Sehingga perilaku ini harus ada tindakan dari pihak yang memiliki wewenang agar tidak terjadi indikasi penyimpangan."Ungkapnya Kepada Wartawan.

Perilaku yang tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum pengusaha,dengan tidak mematuhi aturan dan perundang-undangan sebaiknya dilakukan sanksi yang sesuai agar tidak diikuti oleh pengusaha yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...