Langsung ke konten utama

PERINGATAN HUT DYAH PITALOKA DAN IR. H. DJUANDA KE 53

Ragam Indonesia News 23 Januari 2022

 Cimahi, - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ambalan Dyah Pitaloka dan Ir.H. Djuanda yang ke-53, di manfaatkan para purna Ambalan untuk membagikan pengalamannya kepada para anggota Ambalan SMAN 5 Cimahi yang aktif saat ini.

Tidak hanya itu, para purna Ambalan juga mengaku momentum HUT ke-53 ini sebagai jembatan silahturahmi antara para purna dengan Ambalan siswa aktif. 

Menurut Salah satu purna Ambalan, Kokoh Ahmad Subarkah Hidayat Taufik, momentum ini mengingatkan dirinya saat menjadi ambalan aktif saat sekolah dulu.

" Tentu ada yang berbeda dengan Ambalan saat saya aktif dulu, yang jelas Ambalan yang sekarang semakin baik. Kalau dulu, setiap siswa yang ingin menadapatkan bet ambalan harus menempuh sejumlah proses dan tahapan, jadi tidak gampang." ujar Kokoh, di SMAN 5C Cimahi, jalan Gatot Soebroto, Kota Cimahi  Minggu (23/01/22).

Terus, lanjut dia, dirinya dan teman semasa di ambalan dulu, setiap melaksanakan program pramuka di sekolahnya dengan hati. Makanya, bagi dirinya dan yang lain, keterbatasan saat itu bukanlah halangan.

" Kami sering mencari dana tambahan, dengan cara kami sendiri seperti bekerja memprinting pesanan agar bisa menutupi kekurangan dana," tuturnya.

Dirinya berharap, para ambalan yang aktif sebagai siswa saat ini juga mempunyai perasaan yang sama seperti para purna saat itu. Dirinya juga bersyukur ilmu yang dulu didapatkan saat menjadi anggota pramuka bisa di tularkan kepada para pemuda saat ini.

Hal senada juga disampaikan, Dewan Pembina Ambalan Dyah Pitaloka dan Ir. H. Djuanda  Ma'sum H.MT, menurutnya ajang ini merupakan salah satu jembatan silahturahmi antara para purna dan Ambalan aktif. 

" Momentum ini menurut saya sangat baik dan dibutuhkan para Ambalan siswa yang masih aktif untuk diaplikasikan dalam kegiatan kedepan. Namun sayangnya kita masih belum bisa melaksanakannya lantaran kondisi pandemi. Kami masih menunggu lampu hijau." kata Ma'sum 

Masih ditempat yang sama, Ketua ketua pelaksana kegiatan, Yusuf Solihin, bersyukur karena pada peringatan Ambalan ke-53 ini bisa mempertemukan para purna dengan Ambalan yang aktif sekarang di pangkalan atau setiap sekolah.

" Harapannya, semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan untuk mempererat silahturahmi diantara Ambalan yang sudah purna dengan yang masih aktif," tutupnya

(Agil)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...