Langsung ke konten utama

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Dan Ngatiyana, Direncakan Resmikan Underpass Sriwijaya Besok

Ragam Indonesia News 21 Februari 2022

CIMAHI (Jawa Barat), media3.id – Underpass Sriwijaya yang berada di Baros, Kota Cimahi bakal segera beroperasi. Rencananya, jalan bawah tanah itu akan diresmikan pada Selasa (22/2/2022).

Underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dengan Jalan Sriwijaya itu dijadwalkan akan diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

“Rencana peresmian pada 22 Februari 2022 nanti oleh Pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi, Achmad Nuryana Senin (21/2/2022).

Seperti diketahui, Underpass Sriwijaya yang berada di bawah perlintasan rel kereta api itu mulai dibangun akhir tahun 2021. Nilai kontraknya dengan PT Nindya Karya mencapai sekitar Rp 84 miliar lebih, yang merupakan bantuan anggaran dari Pemprov Jabar.

Achmad mengatakan, secara fisik Underpass Sriwijaya sudah rampung dan bisa digunakan. Bahkan sudah dilakukan uji kelayakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

“Kemudian mengoreksi hal-hal yang minor. Dan dari aspek geopmetrik jalan sudah memenuhi persyaratan. Kemudian pengetesan untuk sampit sampah sudah dilakukan. Secara prinsip dari Kementerian PUPR sudah layak dipakai,” kata Achmad.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, Meity Mustika mengatakan, underpass tersebut sudah dilengkapi dengan sampit, dimana dibawahnya terdapat penampungan air.

“Nanti kalau hujan airnya ditampung dulu. Ada tiga kompak utama dan satu cadangan, otomatis nanti air di bawah, dipompa ke atas dibuang ke sungai,” jelasnya.

Dirinya meminta masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara underpass tersebut. “Jangan ada vandalisme, buang sampah sembarangan dan memperhatikan kecepatan, di sini maskimal 30 kilometer per jam,” imbuh Meity.

Untuk keamanan, pihaknya rencananya akan memasang kamera CCTV di sepanjang underpass. Hal itu dilakukan untuk mengurangi aksi kriminalitas dan sebagai fungsi pengawasan.

“Kami juga akan siapkan cctv untuk mengawasi kendaraan di jalan ini,” tandasnya. (Bagja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...