Langsung ke konten utama

Kasus Covid-19 di Sekolah Cimahi Makin Bertambah, Inilah Jumlahnya

Ragam Indonesia News 16 Februari 2022

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi,  Harjono menngungkapkan, pihaknya baru mendapat kabar dari stafnya adanya penambahan siswa dan gurunya yang terpapar Covid-19.

"Ternyata pada hari ini yang terpapar positif Covid-19 ada di 12 SD, sebanyak 31 siswa yang terkonfirmasi positif, gurunya ada 4 orang yang tersebar di 4 SD," ujar Harjono saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Kantor Dinas Pendidikan Pemerintahan Kota Cimahi, Selasa (15/2/2022).

Sedangkan untuk siswa dan guru SMP dari kemarin Senin 14 Februari 2022, ada 38 yang terkonfirmasi positif Covid-19, 

"Yang tersebar di 10 SMP, sedangkan gurunya ada 8 yang tersebar di 7 SMP, untuk PAUD itu siswanya 3 orang, dan gurunya dua orang," jelasnya.

"Untuk SMP 10 dari hasil swab kemarin, PCR yang tadinya satu guru yang terpapar positif Covid-19, sekarang sudah menular ke 9 orang kepada siswa dan 1 guru, artinya terdapat 10 dari 62 sample atau positif retnya hampir 10%, barusan satu lagi tambahan dari SD Sukamaju Mandiri 1, positif juga tadinya dua sekarang tambah lagi 1," terangnya.

Secara total keselurahan yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan keterangan Harjono, dari SD yang terkonfirmasi positif ada 32 Siswa, sedangkan gurunya ada 4 guru, 

"Sedangkan untuk SMP, dari 38 ditambah 9 menjadi 47, gurunya dari 8 guru menjadi 9 guru," jelasnya.

Selanjutnya kata Harjono, data yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut dari hasil tracing pada PTM masih berjalan.

"BDR baru dilaksanakan oada hari Senin (14/2/2022) dan mereka kenanya pada waktu PTM yang 50% kemarin, jadi mereka ketemu itu pada PTM 100% dan ada beberapa orang mereka terpapar dari keluarganya. Kemudian masuk pada saat PTM 50% masih masuk ke sekolah, baru diketahui positif, waktu di tracing di Dinas Kesehatan itu, berapa banyak orang yang kontak erat dengan yang positif, setelah ada yang kontak dengan dia, maka satu kelas, dan ini hasil dari tracing SMP 10 bagi siswanya akan dilakukan tracing kembali," pungkas Harjono. (Bagdja).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...