Langsung ke konten utama

Kota Cimahi Terus Tekan Angka Kemiskinan, Begini Penjelasan Ngatiyana

Ragam Indonesia News 20 Februari 2022

Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, tema Musrenbang Kota Cimahi tahun ini diambil sebagai upaya untuk menekan angka kemiskinan melalui pemerataan pertumbuhan ekonomi. 

"Dengan menurunkan index gini melalui pemerataan distribusi pendapatan, dan juga peningkatan daya beli demi mengungkit daya saing ekonomi kota Cimahi," ujarnya seusai menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2022 di tiap-tiap Kecamatan se Kota Cimahi, yaitu Kecamatan Cimahi Selatan, Tengah dan Utara, beberapa waktu yang lalu. MUsrenbang ini untuk Perencanaan Pembangunan (RKPD) Kota Cimahi Tahun 2023. 

Musrenbang Tahun 2022  yang mengusung tema Pembangunan Kota Cimahi Tahun 2023, yaitu "Penguatan Stabilitas Sosial, Daya Saing Ekonomi dan Sumber Daya Manusia yang Didukung dengan Penguatan Reformasi Birokrasi".

Oleh karena itu, lanjut Ngatiyana, Kota Cimahi berupaya untuk meningkatkan daya saing daerah melalui peningkatan sektor perdagangan dan jasa, sektor industri kreatif berbasis teknologi informasi dan ekonomi kerakyatan.

Melalui pemberdayaan masyarakat Kota Cimahi, bermaksud untuk mengoptimalkan keunggulan dan kualitas sumber daya manusia yang berlimpah, melalui program-program yang dapat menghasilkan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi.

"Adapun narasi tentang reformasi birokrasi, pada dasarnya merupakan bagian dari upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar, terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang menyangkut aspek kelembagaan, proses bisnis, dan sumber daya manusia," terang Ngatiyana.

Menurut Ngatiyana kembali, Pemkot Cimahi sudah memulai langkah awal penguatan reformasi birokrasi, melalui proses penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional yang telah dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2021 lalu.

"Tekad  reformasi birokrasi ini yang akan dipertahankan, sehingga diharapkan  menjadi sebuah organisasi dengan birokrasi yang transparan, akuntabel, dan cepat," ucapnya.

Selanjutnya Ngatiyana juga telah menjelaskan, Kota Cimahi pada tahun 2023 akan berada pada masa transisi. 

"Kami tetap berupaya meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi berbasis potensi daerah yang berkeadilan, mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," imbuhnya. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...