Langsung ke konten utama

Indonesia Kirim 6 Tim Roundnet Ke Level Dunia

Ragam Indonesia News 14 Maret 2022

Eksistensi Olahraga Roundnet kian meningkat seiring di dirikannya berbagai pelatihan dan klub di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Bandung, DKI Jakarta, Malang, Sumatera Selatan, Surabaya serta Bali. Dan capaian perkembangannya hanya beberapa bulan saja. 

Tidak hanya itu, pada kompetisi pertama dunia Roundnet atau 1st Roundnet World Championship yang bertempat di Park Molenheide, Belgia, Indonesia dipastikan mengirim tim Roundnet. 

Di ajang level dunia itu, melalui Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia (PB PORSI) sebagai organisasi induk olahraga Roundnet akan mengirim sebanyak enam tim terdiri tiga tim putra, dua tim putri, dan satu tim campuran. 

Perhelatan olahraga tersebut akan ada dua kompetisi yakni "World Championship" dan “Open Tournament”, dan Indonesia akan ikut

serta dikedua kompetisi tersebut, sesuai dengan undangan yang didapat dari IRF (International Roundnet Federation) sebagai penyelenggara acara kepada PB PORSI. 

Menghadapi kejuaraan dunia roundnet yang pertama ini, PB PORSI dari bulan Maret ini, tim bidang Binpres PB PORSI bersiap dengan membuka seleksi (open recruitment) untuk menjaring atlet yang akan diberangkatkan ke Belgia,

Pesertanya akan melalui tahapan-tahapan seleksi yang ketat, hal tersebut bertujuan agar bisa mendapatkan atlet-atlet roundnet terbaik yang mewakili Indonesia. 

PB PORSI mengirimkan timnya pada kejuaraan dunia roundnet, selain menancapkan eksistensi roundnet Indonesia dikancah roundnet dunia,sekaligus memantau perkembangan kekuatan negara peserta.

"PB PORSI disini ingin berkompetisi untuk meraih prestasi

sekaligus studi banding dari segi kompetisi olahraga serta pelaksanaan penyelenggaraan acaranya," tulis PB PORSI. 

Selain itu, Kedepan PB PORSI mencanangkan selain mencetak prestasi melalui para atletnya, pada 2023 juga bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia atau turnamen roundnet bertaraf internasional yang berkelanjutan. 

Dalam tulisannya PB PORSI dan para atlet roundnet sangat perlu dukungan baik secara moril maupun materil agar bisa merealisasikan hal tersebut diatas. 

"Di Belgia nanti kami akan berusaha mencetak prestasi yang membanggakan dan membuatIndonesia bangga, minimal bisa menjadi macan asia dalam olahraga roundnet" Tutupnya. (Yusuf Tazeri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...