Langsung ke konten utama

Kampung Tajur Masuk 100 Desa Wisata Tingkat Nasional

Ragam Indonesia News 23 Maret 2022

Kampung Tajur merupakan salah satu destinasi wisata Desa di Kabupaten Purwakarta, Terletak di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.

Terkonfirmasi, pada 2021 Kampung Tajur telah mendapatkan penghargaan sebagai 100 Besar Desa Wisata Terbaik Tingkat Nasional dan Desa Binaan Kemenparekraf RI, pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyerahkan piagam penghargaan untuk Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong, yang sudah ditetapkan menjadi Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ini menjadi hal yang membanggakan. Saya selaku kepala Desa Pasanggrahan beserta jajaran menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penghargaan pengelola pariwisata di wilayah ini," kata, Muh. Adam Febriansyah 

Dikatakan, Adam, ada dua piagam yang diberikan, yang pertama adalah penghargaan kepada Pemerintahan Desa Pasanggrahan dan yang kedua adalah kepada pengelola wisata desa.

"Desa Pasanggrahan mempunyai wisata unggulan yang berbasis budaya atau kearifan lokal. Di desa ini terpenuhi semua unsur wisata yang memiliki daya tarik wisata seperti wisata alam, budaya dan wisata buatan dalam satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. Semuanya terintegrasi untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal sebagai pariwisata," katanya.

Untuk diketahui, terdapat empat klasifikasi desa wisata yang didasarkan pada Jumlah Kunjungan, Industri Pariwisata yang berkembang, Kesiapan Skill dan SDM, Diversifikasi produk dan aktifitas wisata serta Amenitas Pariwisata. Empat klasifikasi tersebut yaitu Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju dan Desa Wisata Mandiri.

Dan, anugerah Desa Wisata Indonesia, merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi berdasarkan tujuh kategori penilaian. Kategori tersebut antara lain: Penerapan Cleanliness (Kebersihan), Healthy (Kesehatan), Safety (Keamanan) dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE.

"Berdasarkan penilaian tersebut Desa Wisata Kampung Tajur berhasil masuk 100 Besar dari 1.831 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdaptar pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021," terangnya.

Dalam ajang tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki tujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi, sehingga bisa berdampak positif terhadap kemajuan desa serta meningkatkan pendapatan masyarakat. (Yusuf/Asker)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...