Langsung ke konten utama

Disnaker Cimahi Adakan Konsolidasi dengan Pekerja Tiga Bulan Sekali

Ragam Indonesia News 23 Juni 2022


Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi dalam tiga bulan (Tri Wulan) sekali menggelar konsolidasi bersama Serikat Pekerja atau Serikat Buruh, di Gedung Technopark Kota Cimahi, Rabu (22/6/2022).Dalam acara tersebut dihadiri oleh Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana, Kepala Dinas Tenaga Kerja Yanuar Taufik dan puluhan Serikat Buruh SBSI..

"Saya melaksanakan konsolidasi pekerja atau buruh dari SBSI independen 92," ujar Ngatiyana.

Hal itu dilakukan, terang Ngatiyana, untuk menciptakan sinkronisasi dan harmonisasi antara pemerintah dan pekerja, termasuk perusahaan,

"Kalau kita sering-sering mengadakan pembinaan, in Sya Allah kita akan berjalan dengan aman dan nyaman," tandasnya.


Hal ini, lanjut dia, acara konsolidasi dengan buruh dan perusahaan, akan tetap dilakukan secara rutin tiga bulan sekali,

"Dengan adanya ajang silaturahmi yang dilakukan secara rutin ini, Kota Cimahi menjadi aman, tertib dan tentram," imbuhnya.

Hal sebaliknya, tutur Ngatiyana, bila tidak ada komunikasi dan silaturahmi antara buruh dan pemerintah, terntu akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

"Alhamdulillah kita saling membuka, kita saling tolong menolong antara buruh, pemerintah dan perusahaan," ucapnya.

Saat disinggung adanya varian baru Covid-19 yang masuk ke Cimahi, Ngatiyana pun mendengar hal itu,

"Saya mendengar hal itu saat zoom meeting ataupun secara virtual mengenai PPKM di Bandung Raya yang dipimpin oleh Pak Gubernur, memang ada informasi bahwa varian baru yaitu B-45 yang telah masuk di Jawa Barat," paparnya.

Itupun, kata Ngatiyana kembali, bahwa khususnya di Cimahi ada satu orang yang terinfeksi varian baru B-45,"Memang kami belum cek terlebih dahulu, memang informasi ini dari Provinsi Jawa Barat, sehingga kita akan cek B-45 ini seperti apa," ucap Ngatiyana.

Ternyata, sambung Ngatiyana, informasinya sama dengan omicron tidak sama dengan delta, gejalanya adalah pilek, batuk dan demam saja," beber Ngatiyana. (Bagdja)
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...